Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.IHSG ditutup menguat 40,08 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.811,3
IHSG ditutup menguat 40,08 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.811,3. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,18 poin atau 0,66 persen ke posisi 941,7.
"IHSG bergerak variatif sementara bursa regional Asia cenderung menguat seiring respons pasar atas pernyataan Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda yang mengatakan bahwa tepat untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar bank untuk saat ini dikarenakan inflasi belum mencapai 2 persen secara berkelanjutan," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Kebijakan mempertahankan kebijakan moneter tersebut sebagai upaya bank sentral Jepang dalam menekan inflasi, sehingga bisa membantu sentimen pasar.
Selain itu, investor masih menantikan data inflasi Amerika Serikat (AS) periode Maret 2023 yang akan dilaporkan pada Rabu (12/4/2023) waktu setempat.
Baca juga: IHSG diperkirakan variatif jelang rilis data inflasi AS
Baca juga: IHSG Selasa dibuka melemah 6,08 poin
Data pasar tenaga kerja AS yang masih solid dan inflasi yang sulit turun, membuat investor kembali memprediksi The Fed dapat menaikkan suku bunga acuan pada Mei 2023 mendatang.
Dari dalam negeri, IHSG bergerak variatif di tengah kondisi ekonomi dalam negeri yang solid, yang mana pasar tampaknya menanti laporan data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan rilis jelang akhir pekan ini.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) dalam surveynya melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2023 sebesar 123,3, lebih tinggi dibandingkan sebesar 122,4 pada Februari 2023.
Hal tersebut memberikan indikasi di zona optimis seiring keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat dipimpin sektor teknologi yang naik 1,91 persen, diikuti sektor properti dan barang baku yang naik masing-masing 1,79 persen dan 1,67 persen.
Sedangkan, dua sektor melemah dipimpin sektor barang konsumen primer yang turun 0,39 persen, diikuti barang konsumen non primer yang turun 0,33 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GDST, LMPI, PGEO, ASRI, dan SDPC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni ITMG, SAGE, NASI, PRAS dan LPPF.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.288.113 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,27 miliar lembar saham senilai Rp7,44 triliun. Sebanyak 300 saham naik, 221 saham menurun, dan 200 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 289,70 poin atau 1,05 persen ke 27.923,4, indeks Hang Seng menguat 154,04 poin atau 0,76 persen ke 20.485,2, indeks Shanghai melemah 1,79 poin atau 0,05 persen ke 3.313,5, dan indeks Strait Times menguat 3,40 poin atau 0,10 persen ke 3.297,8.
Baca juga: IHSG ditutup melemah di tengah kenaikan cadangan devisa
Baca juga: IHSG Senin dibuka melemah 2,36 poin
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023