• Beranda
  • Berita
  • Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 40 menguat 0,37 persen

Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 40 menguat 0,37 persen

12 April 2023 04:22 WIB
Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 40 menguat 0,37 persen
Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Senin (8/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Staff/WSJ/cfo

Saham-saham Jerman berakhir di wilayah positif pada perdagangan Selasa waktu setempat (11/4), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,37 persen atau 57,28 poin menjadi menetap di 15.655,17 poin.

Indeks DAX 40 terangkat 0,50 persen atau 77,72 poin menjadi 15.597,89 poin pada Kamis (6/4), setelah tergerus 0,53 persen atau 83,30 poin menjadi 15.520,17 poin pada Rabu (5/4) dan terkerek 0,14 persen atau 22,55 poin menjadi 15.603,47 poin pada Selasa (4/4) .

Bursa Efek Frankfurt ditutup pada Jumat (7/4) dan Senin (10/4) untuk hari libur Paskah.

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 26 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 14 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 40 terangkat 0,50 persen

HeidelbergCement AG, sebuah perusahaan industri semen dan bahan bangunan multinasional Jerman yang berkantor pusat di Heidelberg, terangkat 2,56 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang perumahan real estat terkemuka di Jerman Vonovia SE yang meningkat 2,46 persen; serta perusahaan industri kendaraan dan sepeda motor mewah multinasional Jerman Bayerische Motoren Werke AG, disingkat BMW, menguat 2,33 persen.

Di sisi lain, Merck KGaA, perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun dan peradangan mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,65 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi produk kimia industri, komersial, dan konsumen Jerman Henkel AG & Co. KGaA terpangkas 1,07 persen; serta perusahaan telekomunikasi Jerman dan merupakan penyedia telekomunikasi terbesar di Eropa berdasarkan pendapatan, Deutsche Telekom AG, melemah 0,97 persen.

Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 tergerus 0,53 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023