Perpustakaan Nasional RI siap meluncurkan 14 ribu buku digital guna meningkatkan literasi masyarakat serta memudahkan pembaca yang semakin modern.
Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando di Sentani, Rabu, mengatakan buku digital dapat diunduh melalui aplikasi Play Store, terdapat 14 ribu buku bacaan yang disiapkan.
"Faktanya sekarang orang menggunakan telepon pintar untuk merajut persahabatan atau persatuan, tetapi juga sebagai gerbang informasi," katanya.
Baca juga: Perpusnas sebut 15 juta buku digital solusi ketimpangan jumlah buku
Menurut Muhammad Syarif Bando, literasi digital penting agar masyarakat maupun pelajar dapat menggunakan media sosial sesuai dengan makna otentiknya.
"Di tengah kondisi serba digital ini, kami memiliki harapan besar di masa depan pelajar menjadi garda terdepan dalam menguatkan pendidikan Indonesia, karena telah mendapat literasi digital yang baik," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk mencapai hal tersebut, dinas pendidikan sebagai pemangku kepentingan utama mempunyai tanggung jawab besar untuk mendidik siswa, sehingga mereka mempunyai wawasan interaktif berpikir yang luas.
"Para guru bisa memanfaatkan buku digital yang akan diluncurkan ini, sebagai panduan literasi digital bagi guru dan murid," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya terus berupaya melakukan strategi peningkatan minat baca masyarakat melalui perpustakaan maupun buku digital.
"Perpustakaan akan menjadi tempat ternyaman untuk membaca. Untuk menjangkau pembaca kami juga menyiapkan buku digital," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf dan Perpustakaan Nasional luncurkan e-Library
Baca juga: Kemenkominfo-GNLD Siberkreasi luncurkan 58 buku literasi digital
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023