Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta.
Kemudian, Gorontalo, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku.
Lalu, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.
Sebelumnya, BMKG mengimbau masyarakat pesisir agar waspada potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan pada 12-13 April 2023.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo.
Ia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang laut.
Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 3-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Flores, perairan P. Sumba, perairan Kupang-P. Rotte, dan Samudra Hindia Selatan NTT," katanya.
Baca juga: BMKG: Kamis, sebagian besar Jakarta berawan pada siang hingga malam
Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem berpotensi landa Sulut hingga 15 April
Baca juga: BMKG minta warga waspadai dampak Siklon Tropis Ilsa di Bali
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023