Kona Electric baru dilengkapi dengan baterai berkapasitas 64,8 kilowatt-jam dan dapat menempuh jarak hingga 417 kilometer dengan sekali pengisian, demikian dikatakan oleh Hyundai Motor dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Hyundai hadirkan "mobile charging", layanan isi daya mobil listrik
Awal bulan ini, Hyundai mempromosikan model Kona Electric di Seoul Mobility Show di hall pameran KINTEX di Goyang, di sebelah barat laut Seoul.
Kona Electric menawarkan sejumlah fitur keselamatan, seperti penghindaran tabrakan depan, bantuan penghindaran tabrakan lintas-belakang, peringatan keluar aman, dan sistem cruise control berbasis navigasi.
Selain itu, Kona Electric dilengkapi dengan fitur OTA (over-the-air) yang memungkinkan pemiliknya menerima pembaruan peta dan perangkat lunak terkait secara nirkabel tanpa harus mengunjungi dealer.
Kona Electric dijual dengan harga mulai dari 46 juta won (Rp519 juta) hingga 53 juta won tergantung pilihan. Menurut pernyataan tersebut, kendaraan ini akan tersedia dengan harga kurang dari 40 juta won setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Pada bulan Januari, Hyundai meluncurkan model Kona generasi kedua yang sepenuhnya direvisi dalam lima tahun terakhir di pasar lokal, dengan target penjualan sebanyak 37.000 unit tahun ini.
Generasi kedua Kona dilengkapi dengan mesin bensin turbo 1,6 liter, mesin bensin 2,0 liter, atau mesin hibrida bensin 1,6 liter.
Hyundai mengharapkan model hibrida bensin akan menyumbang 40 persen dari total penjualan model Kona tahun ini, demikian disiarkan Yonhap, Kamis.
Baca juga: Menjajal ketangkasan dua mobil listrik Hyundai di lintasan balap
Baca juga: Hyundai Kona Facelift tonjolkan fitur keselamatan yang lebih lengkap
Baca juga: Penjualan mobil listrik Hyundai di Indonesia tembus 300 unit
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023