Masjid berukuran 20 X 20 meter bersama pondok pesantren yang berada di atas tanah seluas 1,5 hektare tersebut dikelola Yayasan Alfurqan Indonesia yang dipimpin mantan anggota DPRD Bantaeng KH Nuh.
Selain membangun masjid, pengusaha Saudi Arabia melalui Yayasan Makka Almukarramah juga membangun 260 fasilitas mandi cuci dan kakus (MCK) di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba.
Khusus di Kabupaten Bantaeng, pengusaha Arab tersebut membangun 240 unit. Untuk melengkapi masjid tersebut, Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah membantu mimbar.
Syech Ahmad Salim mengaku sangat senang berada di tengah masyarakat Kabupaten Bantaeng sebab sesungguhnya orang Islam itu bersaudara. Ia berpesan kepada seluruh ummat di daerah ini agar lebih peduli terhadap pelajaran syariah.
"Anak-anak harus bersemangat mempelajari ilmu syariah, terlebih di Bantaeng yang dipimpin seorang ilmuwan Prof Nurdin Abdullah," ujarnya.
Ia juga memuji perhatian Bupati Bantaeng terhadap wilayah kerjanya. Perhatian tersebut sama dengan yang dilakukan kerajaan di Saudi Arabia. Mereka sama-sama cinta pada masyarakat.
Syech Ahmad Salim berjanji mendoakan daerah ini agar lebih maju dan lebih sejahtera. "Saya juga mendoakan agar Nurdin Abdullah dimudahkan urusannya sehingga dapat meneruskan usahanya menegakkan Islam." ucapnya.
"Ini bukan yang terakhir, tetapi ini merupakan awal, terlebih kami diberi dukungan oleh pemimpin daerah ini," tambahnya seraya mengutip firman Allah agar berlomba-lomba dalam kebaikan.
Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah menyambut baik kepedulian masyarakat Arab terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pembangunan MCK yang tersebar di berbagai kecamatan. Bupati juga berterima kasih atas pembangunan masjid yang merupakan dambaan masyarakat, ujarnya. (MH/F003)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012