Mario menjalani tahun keduanya berseragam Honda Team Asia di kelas paling ringan dari kejuaraan dunia MotoGP tersebut dan akan berusaha menegaskan kemajuan pada balapan ketiga musim 2023 tersebut.
"Saya tiba di Circuit of the Americas dalam kondisi yang jauh lebih baik dari tahun lalu," kata Mario dikutip laman resmi tim, Kamis.
"Secara fisik saya bekerja keras, dan soal pengendaraan, saya merasa juga lebih baik," kata pebalap 19 tahun itu.
Mario belum meraih poin pada dua balapan pembuka menyusul hasil peringkat 18 di Portugal dan tidak menyelesaikan lomba di Argentina.
Pada debutnya tahun lalu, Mario finis di peringkat 26 di klasemen dengan koleksi lima poin, salah satunya ia raih dengan finis di urutan ke-14 di Mandalika, Lombok.
"Di Argentina, saya kehilangan peluang besar mencetak poin. Untuk meraihnya di Austin akan rumit, tapi tim dan saya akan melakukan yang terbaik untuk meraih tujuan ini," kata Mario.
Seperti diungkapkan Manajer tim Hiroshi Aoyama, Sirkuit Austin (COTA) dengan panjang lintasan 5,513km merupakan sirkuit yang cukup besar dibandingkan trek-trek lain di kalender.
"Ini sangat menantang bagi para pebalap dan mekanik ketika mereka akan menyetel motornya," kata Aoyama.
"Mario dan Taiyo (Furusato, rekan satu tim) menunjukkan progres, saya ingin melihat apa yang mereka bisa lakukan di sirkuit ini.
"Saya ingin melihat hasil yang mereka raih. Semuanya positif dan tiba di Austin dengan semangat yang baik."
Setelah dua balapan, pebalap tim Red Bull KTM Tech3 Daniel Holgado asal Spanyol memimpin klasemen dengan 38 poin, diikuti pebalap MSI Diogo Moreira asal Brazil dengan 36 pin dan Tatsuki Suzuki asal Jepang dari tim Leopard Racing dengan 27 poin.
Baca juga: Mario Aji finis P18 di Moto3 Portugal
Baca juga: DNF di Australia, Mario Aji fokus menatap balapan di Sepang
Baca juga: Mario Aji optimistis perbaiki posisi race Moto3 Australia
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023