"Kami imbau kembali lagi yang akan mudik dan perjalanannya jauh itu, kami imbau untuk tidak menggunakan motor. Oleh sebab itu, di Pemprov DKI Jakarta selain menyiapkan bus juga disiapkan truk untuk angkut motornya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta Selatan, Jumat.
Syafrin mengajak masyarakat yang ingin mudik menggunakan sepeda motor agar beralih menggunakan bus atau truk demi terjaminnya keamanan.
"Tapi memang saat ini kapasitas masih terbatas kita harapkan ke depan bisa bertambah sehingga kecelakaan lalu lintas disebabkan pengendara roda dua yang mudik bisa kita minimalisir bahkan bisa kita hilangkan," ujar Syafrin.
Adapun Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno mengatakan bahwa mudik gratis perlu menjadi program nasional untuk mengajak masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke moda angkutan umum saat mudik.
"Program mudik gratis ini ke depannya bertujuan untuk memfasilitasi pemotor agar pindah menggunakan angkutan umum dan memfasilitasi golongan tidak mampu supaya bisa ikut mudik, tidak hanya sebagai penonton saja," kata Djoko yang juga menjadi pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata di Jakarta pada Jumat.
Selain itu, tujuan mudik gratis tidak hanya memfasilitasi pemudik menggunakan sepeda motor saja, tetapi juga memfasilitasi golongan menengah ke bawah untuk mudik, sehingga perlu disasar orang-orang yang tepat untuk mendapat program ini.
Baca juga: Pengamat usulkan mudik gratis menjadi program nasional
Baca juga: Pengamat usulkan mudik gratis menjadi program nasional
Baca juga: DKI tutup sementara pendaftaran mudik gratis
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023