Kalianda (ANTARA News) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Lampung mewaspadai cuaca di Perairan Selat Sunda, saat kapal berlayar mengangkut penumpang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak Banten atau sebaliknya pada musim hujan ini.Kami akan terus berkoordinasi dengan petugas Administrator Pelabuhan Bakauheni untuk pemantauan kondisi cuaca setiap waktu,"
"Kami akan terus berkoordinasi dengan petugas Administrator Pelabuhan Bakauheni untuk pemantauan kondisi cuaca setiap waktu," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni, Minggu.
Ia mengatakan, saat ini perubahan cuaca di perairan itu dapat terjadi sewaktu-waktu, seperti gelombang tinggi maupun tiupan angin kencang yang dapat menghambat layanan penyeberangan kapal feri.
"Jika curah hujan tinggi pandangan petugas di kapal juga terhambat, sehingga perlu diwaspadai bersama," ujar dia.
Dia juga mengimbau kepada petugas kapal untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat saat ini cuaca buruk itu dapat terjadi secara mendadak, demi keselamatan penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan melalui pelabuhan tersebut.
Menurut dia, pelayaran kapal melalui pelabuhan itu masih lancar menuju Pelabuhan Merak Banten atau sebaliknya, baik untuk kendaraan maupun penumpang pejalan kaki.
Ia menambahkan, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni menyiapkan 26 buah kapal feri untuk menghadapi peningkatan jumlah penumpang kapal menjelang Natal dan Tahun Baru 2013.
"Peningkatan penumpang diperkirakan maksimal sampai 25 persen pada angkutan liburan ini," kata dia.
Ia menjelaskan, kapal feri yang disiapkan itu merupakan jumlah minimal, mengingat pihaknya dapat menambah jumlah armada jika nantinya penumpang liburan meningkat signifikan dan membutuhkan tambahan kapal untuk kelancaran pelayanan penyeberangan melalui pelabuhan laut itu.
"Peningkatan penumpang biasanya terjadi menjelang Natal, Tahun Baru dan akhir liburan yang perlu diantisipasi, agar tidak terjadi penumpukan terutama penumpang kendaraan roda empat," kata Heru lagi.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada Minggu (16/17) kondisi cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), angin berembus dari barat daya ke barat dengan kecepatan 5-10 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75-1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum mencapai 1,5-2,5 meter.
Prakiraan cuaca di Selat Sunda bagian selatan angin berembus dari barat daya ke barat dengan kecepatan 5-10 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75-1,25 meter dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-2,5 meter.(ANT-316*B014/)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012