Yogyakarta (ANTARA News) - Menko Kesra Aburizal Bakrie mengimbau warga di daerah yang tertimpa bencana gempa bumi agar tidak meminta sumbangan di jalan-jalan, karena menyebabkan arus lalu-lintas kendaraan menjadi tersendat, dan memperlambat distribusi bantuan yang dibutuhkan pengungsi.
"Saya minta warga tidak melakukan kegiatan itu lagi, karena dapat mengganggu kelancaran distribusi logistik dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan pengungsi korban gempa bumi," katanya usai menyerahkan bantuan uang lauk-pauk yang seluruhnya senilai Rp1 miliar bagi pengungsi di Desa Sabdodadi dan Trirenggo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu.
Menurut dia, pendistribusian bantuan logistik dan obat-obatan itu sebagian besar menggunakan moda angkutan darat seperti mobil bak terbuka dan truk. Sehingga, apabila warga minta sumbangan di jalan-jalan, tentu akan mengganggu kelancaran arus lalulintas yang telah dipadati kendaraan.
"Karena itu, warga tidak perlu lagi minta sumbangan di jalan-jalan, karena bantuan yang dibutuhkan sudah didistribusikan ke lokasi-lokasi pengungsian, dan saat ini hampir semua lokasi pengungsian telah memperoleh bantuan yang dibutuhkan. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi warga minta sumbangan di jalan-jalan," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk mempercepat pendistribusian berbagai bantuan ke lokasi pengungsian, pemerintah mengoptimalkan potensi yang ada dan menggunakan berbagai alat transportasi yang dimiliki, baik lewat darat maupun udara, sehingga semua pengungsi dapat tertangani dengan baik.
"Untuk pengungsi yang berada di lokasi pengungsian yang sulit dijangkau angkutan darat, pemerintah menggunakan helikopter untuk mendistribusikan bantuan yang dibutuhkan, seperti logistik, obat-obatan, dan barang kebutuhan lain, sehingga mereka secara cepat dapat menerima bantuan tersebut," kata dia.
Menko Kesra juga membantah jika masih ada pengungsi di sejumlah tempat pengungsian di daerah agak terpencil yang belum memperoleh bantuan yang dibutuhkan, terutama logistik, karena bantuan telah didistribusikan ke semua lokasi pengungsian, baik melalui darat maupun udara.
"Saya katakan tidak benar jika masih ada pengungsi yang belum menerima bantuan. Semua pengungsi telah memperoleh bantuan yang dibutuhkan terutama logistik berupa makanan dan minuman, dan bantuan itu akan didistribusikan secara kontinyu ke lokasi pengungsian," ujarnya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006