Pemudik mengapresiasi atas program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam periode Lebaran 2023.Verifikasi tidak ribet cuma siapkan KTP, SIM, sama STNK
"Kenapa saya milih kapal laut? karena enak bawa motor. Jadi, saya pas pulang kampung sampai kampung itu tidak merepotkan saudara. Siapa tahu saya mau main ke mana-mana, dari pada merepotkan dan pinjam motor, akhirnya inisiatif lah saya pakai motor saja, jadi ikut ini (mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut)," kata Fauzi (23), seorang pemudik dari Kabupaten Tangerang, Banten, saat berbincang dengan ANTARA di atas KM Dobonsolo, Sabtu (15/4) malam.
Sebelumnya KM Dobonsolo milik PT Pelayaran Nasional Indonesia Persero (Pelni) memberangkatkan peserta mudik gratis sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Sabtu (15/4).
Pelni selaku operator kapal diberikan kepercayaan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengangkut pemudik sepeda motor untuk periode Lebaran 2023.
Adapun mahasiswa fakultas ilmu komunikasi di salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang itu akan mengakhiri perjalanannya di Klaten, Jawa Tengah yang merupakan kampung halamannya.
Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa awalnya mengetahui program mudik gratis sepeda motor itu dari media sosial dan selanjutnya tertarik untuk mendaftar.
Baca juga: Kemenhub buka mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut
Baca juga: KM Dobonsolo berangkatkan peserta mudik gratis motor ke Semarang
"Saya lihat di televisi, lihat-lihat media sosial dan akhirnya saya cek Instagram Kemenhub dan benar. Akhirnya saya daftar dan hari itu juga langsung verifikasi. Verifikasinya kan di Pelabuhan (Tanjung Priok) sama di Kemenhub, saya itu di Kemenhub," kata dia.
Saat mendaftar untuk program mudik gratis tersebut, ia pun mengaku tak mengalami kesulitan.
"Verifikasi tidak ribet cuma siapkan KTP, SIM, sama STNK kan di situ tulisnya (persyaratan) ada KK juga ternyata KK-nya enggak kepakai juga jadi cuma KTP, SIM sama STNK," kata Fauzi yang juga menjadi freelance untuk foto pernikahan.
Selain verifikasi untuk arus mudik, ia juga telah memverifikasi untuk arus balik pada Selasa (25/4) juga dalam program balik gratis sepeda motor dengan kapal laut.
"Untuk arus mudik naik kapal, pulang pergi naik kapal berangkat sama balik sudah verifikasi biar sekalian juga hitung-hitung hemat duit juga," ungkapnya.
Meskipun program mudik gratis, ia juga mengaku fasilitas yang diberikan KM Dobonsolo di luar ekspektasinya seperti dapat makan gratis untuk sahur dan buka puasa.
"Fasilitasnya jujur saya baru pertama kali naik kapal, ya menurut saya ok sih dan saya juga kaget tadi ada pengumuman dapat makan gratis buka puasa dan sahur, ekspektasi saya kaya tidak dapat, ya sudah saya bawa mi instan seduh akhirnya dapat (makan) juga," ujar Fauzi.
"Ruangan tempat tidur, Alhamdulillah bersih jadi kaya nyaman saja, walaupun agak ramai ya memang ini situasinya lagi ramai," lanjut dia.
Sebelumnya, Kemenhub membuka program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut yang diselenggarakan dengan rute Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pada 15 dan 17 April 2023 untuk arus mudik.
Sedangkan arus balik pada 25 dan 28 April 2023 dengan rute Semarang ke Jakarta.
Total kuota untuk arus mudik yang disediakan, yakni kuota penumpang sebanyak 2.500 orang per hari dan kuota sepeda motor sebanyak 1.250 unit per hari. Dengan demikian total kuota mudik selama dua hari (15 dan 17 April) ialah 5.000 orang dan 2.500 motor.
Sedangkan kuota untuk balik yang disediakan juga 2.500 orang per hari dan 1.250 unit motor per hari.
Kemenhub menyatakan bahwa program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut dalam rangka meningkatkan kelancaran lalu lintas angkutan jalan raya dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas pengguna jalan raya khususnya pengguna sepeda motor pada jalur pantai utara (pantura).
Baca juga: Puluhan sepeda motor pemudik tiba di Stasiun Purwosari Solo
Baca juga: Kendaraan peserta Motor Gratis 2023 berangkat perdana menuju Semarang
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
