Banda Aceh (ANTARA News) - Pemkab Simuelue berharap Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Labuhan Haji yang hingga kini masih parkir di Pelabuhan Ulee Lhue Banda Aceh dikerahkan untuk melayani angkutan penumpang dari daratan Aceh ke Pulau Simeulue.Kami berharap Pemerintah Aceh mengoperasikan KMP Labuhan Haji untuk melayani warga dari pelabuhan Sinabang (Simeulue) ke Labuhan Haji, Aceh Selatan,"
"Kami berharap Pemerintah Aceh mengoperasikan KMP Labuhan Haji untuk melayani warga dari pelabuhan Sinabang (Simeulue) ke Labuhan Haji, Aceh Selatan," kata Bupati Simeulue Riswan di Banda Aceh, Selasa.
KMP Labuhan Haji, merupakan kapal penyeberangan yang penyediaannya pada 2012 itu hingga saat ini belum beroperasi dan parkir di pelabuhan Ulee Lhue Banda Aceh.
"Daripada parkir atau belum dioperasikan maka kami berharap dapat dialihkan untuk mengangkut penumpang dan barat dari dan ke Simeulue," kata bupati Simeulue Riswan NS.
Apalagi, katanya menjelaskan KMP Teluk Singkil yang selama ini melayani rute Labuhan Haji-Sinabang (Simeulue) hampir satu bulan tidak beroperasi karena naik dok.
"Dengan tidak beroperasinya KMP Teluk Singkil itu transportasi laut dari dan ke Simeulue tentunya sedikit terganggu. Saya berharap gubernur Aceh Zaini Abdullah dapat merealisasikan permintaan kami," katanya menambahkan.
Karenanya, bupati mengharapkan Pemerintah Aceh dapat mengabulkan keinginan masyarakat sehingga transportasi dari daratan pesisir selatan Aceh ke Pulau Simeulue tetap lancar.
Anggaran pengadaan KMP Labuhan Haji bersumber dari APBN. Selain Pemkab, anggota legislatif (DPRK) Simuelue juga mendesak Pemerintah Aceh untuk mengoperasikan kapal tersebut ke wilayah mereka.
"Itu mendesak untuk memaksimalkan pelayanan trasportasi laut dari Labuhan Haji-Sinabang yang selama ini hanya dilayani oleh satu unit KMP Teluk Sinabang," kata anggota DPRK Simeulue Rahmad.
(A042/A023)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012