• Beranda
  • Berita
  • Kepala terminal: Pemudik jangan terima makanan-minuman dari OTK

Kepala terminal: Pemudik jangan terima makanan-minuman dari OTK

17 April 2023 14:57 WIB
Kepala terminal: Pemudik jangan terima makanan-minuman dari OTK
Para pemudik Idul Fitri 1444 Hijriah yang menunggu jadwal pemberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (17/4/2023). (FOTO ANTARA/Asep Firmansyah)

Jangan menerima makan dan minuman dari orang yang tidak dikenal untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengimbau kepada para pemudik Idul Fitri (Lebaran) untuk tidak menerima makanan maupun minuman dari orang tidak dikenal (OTK), guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jangan menerima makan dan minuman dari orang yang tidak dikenal untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (17/4) 2023.

Ia mengatakan berdasarkan tahun-tahun sebelumnya ada pemudik yang menjadi sasaran kriminal berupa hipnotis. Imbasnya, pemudik hilang kesadaran dan barang berharganya raib.

Selain jangan menerima makanan dan minuman dari orang tak dikenal, para penumpang juga diminta untuk menjaga barang bawaannya ketika menunggu bus.

"Kadang ada pemudik yang tertidur tiba-tiba barang bawaannya hilang. Atau beli makanan/minuman dan barangnya enggak dibawa, itu jadi sasaran," katanya.

Meski demikian, ia menyebut bahwa pihaknya terus mempertebal keamanan dengan bersinergi bersama unsur Polri, TNI, hingga dinas perhubungan demi kelancaran dan keamanan arus mudik.

Senada dengan Yulza Ramadhoni, Staf Penanggulangan Bencana PMI Jakarta Timur Asep Kusna Suhartono mengatakan pihaknya kerap menjumpai korban hipnotis.

Menurutnya, saat pemudik dibawa ke posko PMI, korban seolah kebingungan. Setelah mendapatkan penanganan, korban kemudian sadar bahwa dia adalah korban hipnotis.

Maka dari itu, ia meminta para pemudik untuk tidak memakai barang berharga secara berlebihan, apalagi memperlihatkannya. Asep khawatir hal tersebut menjadi sasaran para pelaku kejahatan.

"Untuk tidak menggunakan perhiasan yang mencolok. Karena kejahatan itu muncul jika ada kesempatan," demkian Asep Kusna Suhartono.

Baca juga: Terminal Kampung Rambutan siapkan skema penambahan armada bus

Baca juga: PMI siagakan perawat hingga ambulans di Terminal Kampung Rambutan

Baca juga: Sopir bus di Terminal Kampung Rambutan dibekali surat laik mengemudi

Baca juga: Pramuka bantu pelayanan mudik di Terminal Kampung Rambutan

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023