Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) merilis hasil survei dimana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di tiga besar sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.Di Jawa Timur, tingkat ketersukaan ditempati oleh Prabowo Subianto sebesar 60,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 53,8 persen dan Ganjar Pranowo 50,6 persen
"Di Jawa Timur, tingkat ketersukaan ditempati oleh Prabowo Subianto sebesar 60,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 53,8 persen dan Ganjar Pranowo 50,6 persen," kata Direktur Lanskap Mochammad Toha saat memaparkan hasil survei secara dari di Jakarta, Senin.
Sementara untuk indikator yang sama kata dia, di Jawa Tengah Ganjar Pranowo 50,9 persen, Prabowo Subianto sebesar 43,1 persen dan Anies Baswedan 33,7 persen.
Selain itu, untuk tingkat keterpilihan di Jawa Timur, Prabowo Subianto unggul sebesar 26,1 persen, disusul Ganjar Pranowo 19,3 persen dan dan Anies Baswedan 19 persen. Terdapat pula 11,3 persen yang belum menjawab atau tidak tahu.
Indikator yang sama kata dia, di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Unggul 27,4 persen, Prabowo Subianto 23 persen dan Erick Thohir 3,8 persen. Terdapat pula 26 persen yang belum menjawab atau tidak tahu.
"Agaknya sekarang Provinsi Jatim merupakan basis elektoral utama Prabowo di samping Jawa Barat dan Banten di Pulau Jawa," jelas Toha.
Toha mengungkapkan sejumlah analisa terkait unggulnya Prabowo Subianto, karena Prabowo mampu merangkul pemilih di Jateng dan Jatim.
"Dimungkinkan itu hasil dari safari politik di Jateng bertemu para tokoh berpengaruh dan memiliki akar dan modal sosial yang kuat. Lagi-lagi disamping hubungannya yang sangat baik dengan Jokowi," jelas Toha.
Di samping itu, faktor kinerja Prabowo Subianto sebagai bagian dari Kabinet Indonesia Maju juga dipandang bisa semakin mengamplifikasi dukungan publik kepadanya.
"Kinerja sebagai Menhan dan kesediaannya bergabung dalam pemerintahan Jokowi demi persatuan bangsa diduga menjadi modal Prabowo meraih elektoral di Jateng," katanya.
Dia juga memberikan saran, agar Prabowo benar-benar bisa memilih calon wakil Presiden yang tepat untuk mendampinginya di Pemilu 2024.
"Sebagai Capres Prabowo memiliki tiga opsi pendamping atau cawapres yang dapat memberikan efek elektoral yang kuat di kedua provinsi tersebut, yaitu Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa dan Puan Maharani," katanya.
Survei Lanskap dilakukan rentang waktu 1-10 April 2023 dengan menggunakan sample 880 responden di untuk masing-masing wilayah, baik di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Metodologi survei menggunakan multistage random sampling dengan margon of error (MoE) +/- 3,3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Baca juga: Survei CPCS sebut elektabilitas Prabowo teratas dalam bursa capres
Baca juga: SMRC: Ganjar, Prabowo, Anies paling banyak dipilih di simulasi pilpres
Pewarta: Fauzi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023