Menurut keterangan resmi yang diterima pada Rabu, lebih dari 100 ribu UMKM di lima negara tersebut telah memperoleh akses pendanaan untuk mengembangkan bisnis.
Salah seorang pendiri sekaligus CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, sebagai komitmen dalam memberdayakan UMKM, Grup Modalku juga mulai menawarkan solusi selain pendanaan seperti pembayaran dan collect payment yang dapat digunakan UMKM untuk menerima pembayaran dari pelanggan.
"Dalam komitmen untuk memberdayakan UMKM di Asia Tenggara, kami telah meraih pendanaan Seri C+, meningkatkan penyaluran pendanaan di Thailand dan Vietnam, memperdalam proposisi pendanaan lokal, menerima fasilitas kredit pertama kami dari HSBC senilai USD 50 Juta (sekitar Rp737 miliar), memasuki industri pembayaran bersama CardUp, dan melakukan co-investment dengan Bank Index," kata Reynold.
Reynold mengatakan hal tersebut dilakukan sebab kebutuhan UMKM yang terus berkembang selain pendanaan.
Baca juga: Modalku catat penyaluran dana UMKM tumbuh lebih dari 40 persen di 2022
Saat ini, Grup Modalku bersama CardUp sedang mengembangkan platform keuangan digital terpadu bagi UMKM. Akuisisi tersebut juga mendatangkan talenta terbaik di bidang pembayaran di Grup Modalku termasuk di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, serta tim operasional di Hongkong dan India.
Grup Modalku juga memperkenalkan Elevate sebagai solusi pengeluaran bisnis yang dilengkapi dengan fasilitas kredit. UMKM dapat menikmati akses kredit lebih cepat dengan proses persetujuan pengajuan hanya membutuhkan waktu satu hari kerja.
Sejak meluncurkan Elevate di Singapura, Grup Modalku telah melayani hampir 2.000 UMKM yang menjadikan Elevate sebagai kartu korporat pertama mereka.
Industri UMKM yang menggunakan produk Elevate bergerak di sektor perdagangan besar dan eceran, informasi dan komunikasi, layanan profesional, ilmiah dan teknis, konstruksi, serta manufaktur. Saat ini, Grup Modalku sedang menjajaki potensi untuk memperkenalkan produk Elevate di negara lain.
Dengan menggabungkan Elevate maupun kartu lain yang dimiliki UMKM dengan CardUp, UMKM dapat menggunakan kartu mereka di tempat yang tidak menerima kartu dan memfasilitasi menerima pembayaran dari pelanggan mereka.
Grup Modalku berencana memperkenalkan solusi pembayaran CardUp secara bertahap ke seluruh pasar lain yang dioperasikan oleh perusahaan tersebut dalam kurun waktu dua tahun mendatang.
Baca juga: Modalku salurkan pembiayaan UKM Rp40,42 triliun di lima negara ASEAN
Baca juga: AmarthaOne jangkau lebih dari 10 ribu agen di berbagai provinsi
Baca juga: Indonesia punya potensi besar untuk industri fintech
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023