"Hari ini terlihat dengan USG bahwa, setelah kecelakaan pada hari Minggu, terjadi ruptur otot vastus lateralis paha depan dan distensi ligamen. Itu tidak akan menghentikan saya untuk berkompetisi, tapi akhir-akhir ini kami harus menurunkan level latihan untuk pulih saat menghadapi Jerez," kata Alex dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis.
Kesehatan Alex pun disebut menurun cukup drastis di MotoGP Amerika di Austin, baru-baru ini, di mana ia sempat muntah saat mengerem dari kecepatan lebih dari 300 km/jam menuju Tikungan 12 di balapan Sprint.
Ia juga tidak merasa enak badan saat melakukan balapan utama di hari setelahnya. Terlebih, adik Marc Marquez itu pun terlibat kontak dengan Jorge Martin (Prima Pramac) dan akhirnya terjadi kecelakaan, dan Alex memutuskan untuk tidak kembali ke trek.
Hal tersebut membuatnya tidak mengoleksi satu poin pun, menyusul adanya cedera kaki ringan yang kini ia derita akibat kecelakaan tersebut.
Baca juga: Diggia diharapkan kembali cetak poin di MotoGP Spanyol
Meski demikian, Alex mengakui cedera tersebut tidak akan menghentikannya untuk berkompetisi di GP Spanyol, meskipun nantinya akan memengaruhi rutinitas latihan dan persiapannya.
Alex pun tidak menyalahkan siapa-siapa untuk kondisi yang tidak menguntungkannya kali ini. Menurut dia, banyak kejutan yang bisa menghampiri setiap pebalap pada kompetisi, dan itu tidak bisa terhindarkan.
"Ya, saya telah berbicara dengan Jorge, bagi saya itu bukan masalah. Dalam olahraga ini, kami selalu membuat kesalahan. Kami akan membuat kesalahan, seperti ini," ujar Alex.
"Di masa lalu, di masa sekarang atau di masa depan, kami selalu berada di batas sehingga yang perlu kami lakukan adalah berbicara antarpebalap dan tidak memperbesar masalah," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Mir ungkap tantangan terbesar pada MotoGP Amerika
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023