Proyek itu telah mencetak sejumlah rekor dunia dan dapat memberikan pelajaran berharga dalam hal pembangunan megainfrastruktur penyeberangan laut di masa depan, menurut komite yang dibentuk Kementerian Transportasi China, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China, serta Kantor Dewan Negara Urusan Hong Kong dan Makau tersebut.
Jembatan itu memfasilitasi pertukaran dan perdagangan antarmasyarakat di Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area) Guangdong-Hong Kong-Makau, dengan memangkas waktu perjalanan berkendara dari Kota Zhuhai ke Bandar Udara Internasional Hong Kong dari sekitar 4 jam menjadi 45 menit.
Hingga akhir 2022, pelabuhan darat Zhuhai di jembatan tersebut telah menangani impor dan ekspor senilai lebih dari 500 miliar yuan yang melibatkan 230 negara dan kawasan sejak jembatan itu dibuka pada Oktober 2018.
Lalu lintas melalui pelabuhan darat Zhuhai terus meningkat sejak China Daratan sepenuhnya membuka kembali perjalanan dengan Daerah Administratif Khusus Hong Kong dan Makau pada 6 Februari.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023