Humas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Eric Alam Prabowo mengatakan pada H-2 ini volume kendaraan yang melintas jalur selatan melalui Nagreg terpantau meningkat pesat.
"Terpantau dari pukul 00.00 WIB sampai saat ini lalu lintas lumayan deras mengarah Nagreg," kata Eric di Pos Pemantauan Dishub di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di Nagreg, antara lain karena imbas kepadatan yang terjadi di kawasan Limbangan (Kabupaten Garut). Di samping itu, sejumlah kendaraan pemudik mulai menepi untuk mempersiapkan berbuka puasa.
Baca juga: Bupati Bandung: Jalur Nagreg H-3 dilintasi hingga 100 ribu kendaraan
Baca juga: Polisi mulai lakukan pengalihan arus di Nagreg pada H-3 Lebaran 2023
Selain itu, kepadatan diakibatkan lajur ke arah timur yang menyempit dari tiga lajur menjadi satu lajur mulai dari kawasan Cikaledong (Nagreg) hingga ke Limbangan.
Eric menjelaskan volume kendaraan di Nagreg memuncak pada H-3 Lebaran 2023. Selama 24 jam pada H-3 itu, menurutnya, tercatat ada sebanyak 129 ribu kendaraan yang melintasi Nagreg ke arah timur.
Kemudian pada H-2 Lebaran 2023, jumlah kendaraan yang melintasi Nagreg berpotensi lebih banyak dibandingkan H-3. Karena pada H-2 sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB tercatat sudah ada 53 ribu kendaraan yang melintasi Nagreg.
"Data H-3 sebenarnya sudah memecahkan puncak arus mudik tahun 2022 yang berjumlah hanya 121 ribu kendaraan," kata dia.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023
