PT Garuda Indonesia (Persero) memperkirakan puncak arus balik angkutan mudik Lebaran 1444 Hijriah/2023 Masehi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten akan terjadi pada 24-25 April 2023.Kita perkirakan puncaknya terjadi pada 24-25 April, karena memang ini cukup menarik.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, di Tangerang, Kamis, menyebutkan bahwa pada puncak arus balik periode libur Lebaran tahun ini bakal terjadi peningkatan pergerakan penumpang pesawat.
"Kita perkirakan puncaknya terjadi pada 24-25 April, karena memang ini cukup menarik. Karena ada libur lagi. Dan disamping itu seperti di tahun sebelumnya biasanya jumlah penumpang akan lebih banyak," katanya pula.
Menurut dia, arus balik pada libur Lebaran nanti diproyeksikan akan berlangsung pada 25 April (H+3) sampai dengan 30 April (H+8), baik untuk rute domestik dan internasional dengan melalui Bandara Soetta.
"Karena banyak orang (pemudik) juga akan menggeser ke tanggal 30 April ada libur lagi," ujarnya.
Kendati demikian, dengan kondisi tersebut Garuda Group tengah mengajukan sekitar 50 permohonan penambahan penerbangan atau extra flight atas dasar tingginya minat masyarakat untuk bepergian menggunakan transportasi udara khususnya untuk momen masa libur Lebaran.
"Selama musim Lebaran itu ada sekitar 50 extra flight yang diajukan, jadi ini bagian dari pengajuan, biasanya kodenya empat digit," ujarnya lagi.
Sementara itu, pada periode puncak arus mudik Lebaran ini, diprediksi jumlah pergerakan penumpang yang menggunakan maskapai Garuda Indonesia itu akan mencapai 63 ribu orang penumpang.
"Jadi hari ini dan kemarin kami ramalkan sebelumnya bahwa hari ini puncak arus mudik, dan ada sekitar 63.000 penumpang," katanya pula.
Perkiraan kenaikan jumlah penumpang pada maskapai ini diproyeksikan terjadi di H-2 sampai H-1. Sudah terdapat 34 ribu penumpang Garuda Indonesia bersama dengan Citilink yang keluar dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soetta, Tangerang.
"Hari ini di Bandara Soetta jumlah penumpang Garuda-Citilink mencapai 34 ribu jiwa," ujarnya.
Ia mengungkapkan, kemungkinan besar pada Jumat (21/4) masih akan terjadi lonjakan penumpang. Sebab, banyak penumpang yang menunggu keputusan perayaan Hari Raya Idul Fitri 2023.
"Tetapi banyak juga yang booking pada hari ini, dari beberapa hari sejak diumumkan oleh pemerintah perubahan libur panjang Lebaran itu. Jadi kondisinya plus minus," kata dia lagi.
Baca juga: Garuda Indonesia Group siapkan 1,2 juta kursi penerbangan masa Lebaran
Baca juga: Garuda Indonesia:Pergerakan penumpang H-2 dan H-1 diperkirakan 63 ribu
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023