• Beranda
  • Berita
  • Anggota DPR dukung korban yang kejang-kejang usai dianiaya di Cimahi

Anggota DPR dukung korban yang kejang-kejang usai dianiaya di Cimahi

21 April 2023 17:15 WIB
Anggota DPR dukung korban yang kejang-kejang usai dianiaya di Cimahi
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi. (ANTARA/Ali Khumaini/dok)
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi memberi dukungan kepada seorang korban yang mengalami kejang-kejang usai dianiaya wilayah Cimahi, Jawa Barat.

"Saya melihat konstruksi kasus ini merasa harus ikut menyelesaikan, tapi untuk problem hukum sudah ditangani Polres Cimahi," kata Dedi dalam sambungan telepon, di Purwakarta, Jumat.

Ia mengaku memberikan dukungan agar Irwan dan keluarga bisa berlebaran dengan nyaman karena jatah Lebaran 2023 mereka sudah terpakai sebelumnya.

Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan kejadian penganiayaan yang mengakibatkan seorang pemuda kejang-kejang usai dianiaya seorang pemotor di Cimahi.

Setelah kasus ini viral, maka pihak kepolisian dari Polres Cimahi membekuk pelaku.

Baca juga: Anggota DPR kunjungi korban gempa Cianjur yang tinggal di pengungsian
Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah tidak terburu-buru impor beras


Pascakejadian tersebut, Dedi Mulyadi langsung mengontak korban melalui sambungan telepon.

Korban yang bernama Irwan tersebut rupanya baru dua bulan bekerja di salah satu konveksi di Cimahi.

Irwan yang merupakan warga asli Kampung Cisegel, Desa Hegarwangi, Kecamatan Bantarkalong itu kini sudah pulang kampung dan akan berlebaran bersama keluarganya.

“Dalam peristiwa ini ada dua hal, pertama menyisakan trauma psikis bagi korban, kemudian kedua perjalanan korban dari rumahnya di Tasikmalaya ke Cimahi untuk mengurus kasus akan menguras energi dan isi dompet,” katanya.

Dalam sambungan telepon tersebut, Dedi memberikan dukungan agar Irwan bisa kembali semangat bekerja di perantauan.

Tak hanya itu, Dedi memberikan dukungan finansial kepada Irwan dan keluarga sebagai pengganti ongkos dan tambahan untuk berlebaran.

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023