Pengurus gereja menyediakan kursi khusus untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.
"Kami sengaja datang ke depan Istana Negara karena siapa tahu, Presiden dan Ibu Negara terlalu jauh untuk datang ke Bogor," kata Juru Bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Bona mengatakan GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia sepakat menggelar ibadah bersama di depan Istana Negara karena merasa dihalang-halangi untuk beribadah di gereja masing-masing pada malam Natal.
Mereka berharap bisa menarik perhatian Presiden dengan menggelar ibadah Natal di depan Istana Negara.
"Tujuan akhir kami adalah penegakan hukum atas putusan Mahkamah Agung yang telah membatalkan Surat Keputusan Wali Kota Bogor yang mencabut izin bangunan GKI Yasmin dan menyatakan tidak berlaku. Begitu pun keadilan bagi HKBP Filadelfia," kata Bona.
"Kami ingin Presiden menjamin pelaksanaan putusan MA dan juga jaminan kebebasan menjalankan ibadah bagi semua umat beragama serta kepercayaan yang ada di Indonesia," kata Pimpinan Jemaat HKBP Filadelfia, Palti Panjaitan.
(A060)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012