Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika di Palembang, Minggu mengatakan korban seorang pria bernama Jas (68) warga Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, OKU.
Korban dilaporkan hilang tenggelam diseret arus Sungai Ogan setelah perahunya terbalik dalam perjalanan pulang ke rumah, pada Sabtu (22/4) sore sekitar pukul 16.40 WIB.
Informasi yang diterima Basarnas, saat itu air Sungai Ogan meningkat bahkan hingga melampaui jembatan dan menggenangi pemukiman warga setelah diguyur hujan semalaman.
Baca juga: Basarnas Palembang : Seorang warga Empat Lawang hilang terseret arus
Baca juga: SAR temukan jasad bocah laki-laki yang terseret banjir di Lahat Sumsel
"Korban diduga terseret aliran sungai hingga saat ini masih dalam pencarian," kata dia, dikonfirmasi di Palembang.
Pihaknya telah mengerahkan satu tim tambahan berjumlah tujuh personel Kantor Basarnas Palembang yang bertugas di Pos SAR OKU Timur.
Sebelumnya, tim pertolongan sudah dikerahkan ke lokasi pada Sabtu (22/4) sejak pukul 17.45 WIB beberapa saat diterimanya laporan korban Jas hilang.
Tim tersebut melakukan penelusuran Sungai Ogan dilengkapi peralatan pencarian dan pertolongan yang lengkap bergabung dengan potensi SAR dari BPBD dan TNI/Polri OKU.
Peralatan penunjang proses pencarian dan pertolongan di antaranya seperti dua perahu karet dan perahu mesin, alat selam, Aqua Eye, Garmin Fish Finder, peralatan medis, dan komunikasi.
"Semoga cuaca kondusif sehingga korban segera ditemukan dan tim pertolongan kembali dengan selamat," kata dia.
Baca juga: Tim SAR temukan jasad bocah tenggelam di Sungai Komering
Baca juga: Tim SAR menemukan jasad remaja yang tenggelam dua hari di Sungai Musi
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023