• Beranda
  • Berita
  • Jokowi: Arus mudik 2023 tertinggi dalam sejarah dikelola dengan baik

Jokowi: Arus mudik 2023 tertinggi dalam sejarah dikelola dengan baik

24 April 2023 08:56 WIB
Jokowi: Arus mudik 2023 tertinggi dalam sejarah dikelola dengan baik
Tangakapan layar - Presiden Joko Widodo memberikan imbauan terkait arus balik Lebaran 2023 dari Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (24/4/2023). ANTARA/Indra Arief/am.

Puncak arus mudik tertinggi sepanjang sejarah beberapa hari yang lalu dapat kita lalui dengan baik dan lancar. Beberapa hari ke depan kita akan dihadapkan pada kondisi arus balik

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat, telah mengelola dengan baik arus mudik Lebaran 2023 yang merupakan arus mudik tertinggi sepanjang sejarah.

“Alhamdulillah, pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat serta peran masyarakat, kita dapat mengelola arus mudik dengan sebaik-baiknya,” kata Presiden Jokowi dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden dipantau di Jakarta, Senin.

Oleh karena peran pemerintah dan seluruh pihak, termasuk masyarakat, kata Jokowi, arus mudik tertinggi sepanjang sejarah pada Lebaran 2023 dapat dikelola dengan baik dan lancar.

"Puncak arus mudik tertinggi sepanjang sejarah beberapa hari yang lalu dapat kita lalui dengan baik dan lancar. Beberapa hari ke depan kita akan dihadapkan pada kondisi arus balik," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi ajak masyarakat hindari puncak arus balik 24-25 April

Jokowi menjelaskan setelah arus mudik, akan terjadi arus balik Lebaran 2023 dengan perkiraan mobilitas 203 ribu kendaraan dari arah timur, dari Jalan Tol Trans Jawa, dan dari arah Bandung melalui Tol Jakarta-Cikampek.

Jumlah lalu lintas kendaraan tersebut, meningkat drastis dibandingkan hari biasa yakni 53 ribu kendaraan.

Oleh karena itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk memundurkan atau menunda jadwal kepulangan setelah mudik yakni menjadi setelah 26 April 2023

“Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik di tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023,” ujarnya.

Ketentuan tersebut, kata Jokowi, berlaku bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN ataupun pegawai swasta yang mekanisme teknis liburnya dapat diatur oleh instansi masing-masing baik berupa cuti tambahan atau cuti lainnya.

Jokowi juga meminta masyarakat untuk mematuhi seluruh aturan dan arahan dari petugas di lapangan selama masa arus balik Lebaran 2023.
Baca juga: IPW nilai Polri maksimal atur arus mudik Lebaran 2023
Baca juga: Korlantas siapkan contraflow arus milir sampai KM 36 Cikampek

 

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023