Usai "tapping" di gardu Kalikangkung, para pemudik langsung mengambil sisi kanan untuk bisa melintas di jalur A tol Semarang-Solo.
Petugas sempat mengimbau para pengendara untuk tetap melanjutkan perjalanan karena pelaksanaan satu arah masih cukup lama.
Baca juga: Gerbang Tol Kalikangkung disterilkan jelang pemberlakuan "one way"
Petugas masih melakukan pembersihan jalur A satu jalur dari arah barat sebelum pembukaan "one way".
Salah seorang pemudik asal Tangerang, Banten, Andrew (21) mengatakan sengaja memilih "one way" karena lebih cepat.
"Kemarin waktu pulang ke Semarang tidak sempat dapat 'one way'," katanya.
Akibatnya, kata dia, Tangerang hingga Semarang harus ditempuh sekitar 10 jam dari biasanya enam jam.
Baca juga: Arus dari Jakarta menuju Kalikangkung masih padat jelang "one way"
"Sempat terjebak macet di Cipali," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi rencananya akan mulai pembukaan "one way" dari Gerbang Tol Kalikangkung.
Puncak arus balik gelombang pertama diperkirakan akan terjadi pada 24 dan 25 April 2023.
Sementara puncak arus balik gelombang kedua diperkirakan pada 30 April hingga 1 Mei 2023.
Baca juga: JasaMarga diskon 20 persen tarif tol Semarang-Jakarta pada 27-29 April
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengimbau pemudik untuk kembali ke tempatnya bekerja dari kampung halaman antara 26 hingga 29 April 2023 agar tidak menimbulkan kepadatan saat puncak arus balik.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023