• Beranda
  • Berita
  • Tesla dilaporkan siapkan ekspor Model Y ke Kanada dari China

Tesla dilaporkan siapkan ekspor Model Y ke Kanada dari China

24 April 2023 16:02 WIB
Tesla dilaporkan siapkan ekspor Model Y ke Kanada dari China
Arsip foto - Logo Tesla terlihat di sebuah mobil di tengah hujan di wilayah Manhattan, New York City, New York, AS, Rabu (5/5/2021). (ANTARA/REUTERS/Carlo Allegri/am.)
Tesla telah memulai produksi versi Model Y di Shanghai yang akan dijual di Kanada tahun ini, menjadi kali pertama mobil Tesla akan dikirim ke Amerika Utara dari China, menurut sumber dengan pengetahuan langsung tentang rencana tersebut dan memo produksi yang dilihat oleh Reuters.

Langkah tersebut akan menghubungkan pabrik Tesla terbesar dan paling efisien biaya di dunia itu ke Amerika Utara, pasar terbesarnya. Model Y adalah model mobil listrik (EV) terlaris dari Tesla secara global.

Pada akhir pekan, Tesla mengunggah di situs webnya bahwa akan menawarkan versi baru dan lebih murah dari Model Y di Kanada, yakni varian roda belakang dari SUV crossover yang dihargai 10.000 dollar Kanada (Rp110 juta) lebih rendah dari versi kendaraan jarak jauh yang tersedia di pasar tersebut.

Baca juga: Delapan perusahaan akan tarik 30 ribu kendaraan di Korea Selatan

Situs web Tesla seperti dilaporkan Reuters pada Senin (21/4) waktu setempat menunjukkan bahwa pelanggan di Kanada dapat menerima pengiriman versi baru dari Model Y antara Mei dan Juli.

Situs web pemerintah Kanada diperbarui pada hari Jumat untuk menunjukkan versi baru dari Model Y dan varian jarak jauh yang lebih mahal, keduanya memenuhi syarat untuk insentif 5.000 dollar Kanada m pada pembelian atau sewa empat tahun.

Tesla Shanghai memulai produksi versi Model Y yang akan dikirim ke Kanada pada awal bulan ini, kata sumber dengan pengetahuan perkembangan tersebut.

Memo produksi yang ditinjau oleh Reuters menunjukkan bahwa kendaraan telah dirancang dan diuji untuk diekspor ke Amerika Utara, dengan target memproduksi hampir 9.000 kendaraan pada kuartal ini.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Pada November lalu, Reuters melaporkan bahwa Tesla telah mempertimbangkan rencana untuk mengekspor kendaraan buatan China ke Amerika Utara.

Setelah laporan Reuters dipublikasikan, CEO Tesla Elon Musk, dalam sebuah unggahan di Twitter, mengatakan "Salah," tanpa memberikan penjelasan.

Musk mengatakan kepada analis pekan lalu bahwa pabrik Shanghai Tesla memiliki "struktur biaya terendah" dari semua pabriknya. 

Baca juga: Tesla menangi gugatan atas kecelakaan Autopilot Model S

Baca juga: Tesla naikkan harga di AS usai pemangkasan harga keenam tahun ini

Baca juga: Pangsa pasar Tesla tetap anjlok meski ada pemangkasan harga

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023