"Pastikan ketersediaan kartu tol elektronik minimum Rp400 ribu untuk sampai ke Jakarta," kata Muhadjir di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Muhadjir menyampaikan hal tersebut setelah menerima laporan dari PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol mengenai adanya sekitar 12 ribu kendaraan yang tertahan di gerbang tol karena saldo uang elektronik yang tidak cukup untuk membayar biaya tol.
"Kenapa ini saya tekankan karena berdasarkan laporan dari Jasa Marga bahwa satu hari kemarin ada 12 ribu pengendara yang harus mengisi kartu tol yang akan mengganggu perjalanan dan pergerakan arus balik," ujarnya.
Baca juga: JasaMarga diskon 20 persen tarif tol Semarang-Jakarta pada 27-29 April
Tidak hanya soal saldo uang elektronik, Muhadjir juga mengingatkan pemilir untuk memastikan kondisi mobil dan fisik pengemudi dalam keadaan prima.
"Para pengemudi dan kendaraan harus dalam keadaan prima serta ketersediaan bahan bakar perlu juga dipastikan," kata Muhadjir.
Menko PMK Muhadjir Effendy pada Senin pukul 14.45 WIB membuka sistem one way atau satu arah untuk kelancaran arus balik pada H+1 Idul Fitri 1444 Hijriah atau 24 April 2023.
Baca juga: Arus mudik di Tol Kalikangkung Semarang masih cukup padat
Sistem satu arah tersebut awalnya dijadwalkan dibuka pukul 14.00 WIB, namun tertunda 45 menit karena arus mudik keluar Jakarta masih cukup padat.
"Rencana kita lepas pukul 14.00 WIB, tapi mengalami penundaan karena arus mudik masih cukup padat sehingga kami masih memberi kesempatan pada H+1 ini," ujarnya.
Baca juga: Rekayasa satu arah Tol Cipali hingga Kalikangkung dihentikan
Sistem satu arah di sepanjang Tol Kalikangkung arah Cikampek rencananya berlaku hingga pukul 24.00 WIB. Namun, jadwal tersebut bisa saja mengalami perubahan secara situasional sesuai kebutuhan di lapangan.
"Nanti akan ada penyesuaian kebijakan dari Korlantas. Kami harapkan kebijakan arus balik satu arah ini bisa berjalan dengan lancar," pungkas Muhadjir.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023