PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat menyatakan puncak arus balik penumpang di wilayah kerjanya terjadi pada 24 dan 25 April 2023, di mana dalam sehari lebih dari 9.000 orang meninggalkan Cirebon.Untuk puncak arus balik terjadi pada hari ini dan besok (Senin 24 dan Selasa 25 April 2023).
"Untuk puncak arus balik terjadi pada hari ini dan besok (Senin 24 dan Selasa 25 April 2023)," kata Manajer Humas PT KAI Daops 3 Cirebon Ayep Hanapi, di Cirebon, Senin.
Ayep mengatakan pada puncak arus balik KAI Cirebon dalam sehari melayani lebih dari 9.000 penumpang yang akan kembali ke daerah asalnya masing-masing, baik ke arah Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Jakarta.
Menurutnya, dalam sehari KAI Daops 3 Cirebon memberangkatkan tujuh kereta api, untuk tujuan Jawa Timur dengan KA Ranggajati, dan hingga saat ini semua tiket telah laku terjual.
Kemudian KA Kaligung tujuan Cirebon Prujakan ke Stasiun Semarang, dan Brebes ke Semarang, namun tiket yang disediakan masih ada.
Sedangkan untuk KA Argo Cheribon, kata Ayep, dalam sehari terdapat tiga perjalanan dan ketersediaan tiket masih cukup banyak, namun di hari puncak arus balik sudah terjual habis.
"Untuk KA Ranggajati semua tiket sudah terjual, sedangkan KA Argo Cheribon dan KA Kaligung masih tersedia," katanya pula.
Ayep mengatakan pada hari biasa KAI Cirebon dalam sehari melayani kurang lebih 2.000 penumpang, sedangkan pada masa angkutan Lebaran 2023 jumlah penumpang bisa mencapai 9.000 orang dalam sehari.
Ia menambahkan untuk tiket kereta api yang disediakan KAI Daops 3 Cirebon yaitu berjumlah 104 ribu tempat duduk, dan kini sudah terjual 55 ribu tempat duduk, sedangkan sisanya masih tersedia.
"Kalau untuk tiket yang masih tersedia itu tujuan Jakarta dan Semarang, jadi dari 104 tempat duduk yang kami jual, saat ini baru 55 ribu yang terjual," katanya pula.
Baca juga: Penumpang kereta api di Cirebon tembus 13.522 orang pada puncak
Baca juga: KAI Cirebon adakan pameran UMKM di stasiun
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023