Komandan Regu (Danru) Terminal Kampung Rambutan Jumali mengimbau kepada para penumpang untuk tidak menerima makanan atau minuman dari orang yang baru dikenal untuk mencegah tindak kriminal berupa pembiusan.Jangan gampang menerima makanan atau minuman dari orang yang baru dikenal
"Jangan gampang menerima makanan atau minuman dari orang yang baru dikenal," ujar Jumali kepada ANTARA di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin.
Terkait situasi di Terminal Bus Kampung Rambutan, hingga saat ini masih belum terdapat laporan tindak kriminal, baik berupa pencopetan maupun pembiusan.
Baca juga: Kaposyan Terminal Kampung Rambutan imbau pemilir perhatikan bawaan
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan siagakan 80 personel amankan arus balik
Meskipun demikian, personel gabungan TNI, Polri, serta Satpol PP tetap siaga untuk menjaga keamanan terminal. Jumali mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan 80 personel gabungan untuk mengamankan kedatangan para pemilir pada arus balik Lebaran 2023.
"Kita harus waspada. Takutnya, di makanan atau minuman tersebut sudah dikasih obat bius dan membuat kita tak sadarkan diri," ucapnya melanjutkan.
Pada Senin (24/4), sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB, jumlah kedatangan penumpang mencapai 2.356 penumpang. Jumlah penumpang dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mencapai 1.834 orang dan bus Transjabodetabek mencapai 522 orang penumpang.
Sedangkan, jumlah keberangkatan mencapai 603 penumpang, dengan jumlah penumpang dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mencapai 435 orang dan bus Transjabodetabek mencapai 168 orang penumpang.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023