• Beranda
  • Berita
  • Penyintas tragedi Hiroshima dari Asia dapat gelar kehormatan

Penyintas tragedi Hiroshima dari Asia dapat gelar kehormatan

27 Desember 2012 15:41 WIB
Penyintas tragedi Hiroshima dari Asia dapat gelar kehormatan
Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Bom itu membunuh 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir 1945. (www.wikipedia.org)
Tokyo (ANTARA News) - Universitas Hiroshima pada Kamis memberikan gelar doktor kehormatan kepada tiga mantan mahasiswa dari Asia Tenggara yang selamat dari bom atom pada 1945 di Hiroshima.

Gelar kehormatan itu diberikan kepada mantan Perdana Menteri Brunei, Pengiran Yusuf (91), dan mantan anggota parlemen Indonesia Hasan Rahaya (91) dan Abdul Razak (87), yang mengajar Bahasa Jepang di Malaysia.

Ketiga orang itu ada di antara kelompok siswa dari daerah pendudukan Jepang di Asia Tenggara yang belajar di Jepang selama Perang Dunia II dalam program yang dirancang untuk memberikan pendidikan pro-Jepang bagi pemuda asing.

Pernyataan universitas yang dikutip AFP menyebutkan, mereka terpaksa menghentikan pendidikan saat tentara Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima, yang langsung membunuh sekitar 140 ribu orang.

Mereka termasuk di antara sembilan mahasiswa asing di universitas yang terpapar radiasi bom, kata seorang pejabat universitas.

Universitas berencana mengirim petugas ke negara asal ketiga penyintas itu awal tahun depan untuk memberikan gelar kehormatan kepada ketiganya.

(S038)



Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012