Fitur ini memungkinkan pengguna mendengarkan lebih jelas percakapan dan memahaminya dengan lebih mudah karena tingkat volume dialog dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Dilaporkan oleh Gizmochina, Selasa, kecerdasan buatan digunakan untuk menganalisis audio asli dari film atau serial.
Lalu setelahnya, mengidentifikasi titik-titik di mana dialog mungkin sulit didengar karena adanya musik latar ataupun efek suara.
Baca juga: Mau nonton apa di tahun baru? Ini rekomendasi tayangan di Prime Video
Kecerdasan buatan itu kemudian mengisolasi pola ucapan dan menyempurnakan audio untuk membuat dialog lebih jelas dan lebih terdengar.
Peningkatan audio yang mengandalkan AI itu tentunya lebih signifikan dibandingkan dengan metode menaikkan suara film atau serial secara manual.
Fitur ini juga bisa dibilang mampu meningkatkan akses yang lebih baik khususnya untuk pengguna dengan masalah pendengaran.
Baca juga: Amazon hentikan akses Prime Video dan pengiriman ritel ke Rusia
Dengan demikian pengguna bisa lebih nyaman mendengarkan dialog yang terkadang terdengar tidak jelas karena tertutup suara latar.
Meskipun "Dialogue Boost" dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan pelanggan yang sulit mendengar, fitur ini tentunya dapat digunakan oleh siapa saja untuk menyesuaikan preferensi pendengaran mereka.
Fitur "Dialogue Boost" saat ini baru tersedia untuk pelanggan di AS, belum diketahui apakah fitur ini akan dihadirkan untuk pelanggan global atau tidak.
Baca juga: The Weeknd akan hadirkan pertunjukan musik "Dawn FM" di Prime Video
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023