Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah mengimbau pemilir (pemudik arus balik) khususnya yang akan menempuh perjalanan jauh via tol untuk melakukan manajemen istirahat selama perjalanan.Lalu lintas itu cermin budaya bangsa, budaya kita ini kan mudik-balik semoga dengan Operasi Ketupat masyarakat bisa menunjukkan bahwa kita itu tertib berlalu lintas
"Khusus roda empat tentunya manajemen keselamatan, manajemen istirahat, harus diutamakan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryonugroho di Semarang, Selasa.
Agus juga menekankan pentingnya manajemen istirahat selama perjalanan milir. Pasalnya pengemudi dengan kondisi yang tidak prima rawan terlibat kecelakaan jika memaksakan berkendara, khususnya untuk pengemudi yang akan menempuh perjalanan jauh.
Dia juga mengimbau pemilir untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan selama perjalanan dan bisa kembali di rumah bersama keluarga dengan selamat.
"Lalu lintas itu cermin budaya bangsa, budaya kita ini kan mudik-balik semoga dengan Operasi Ketupat masyarakat bisa menunjukkan bahwa kita itu tertib berlalu lintas," ujarnya.
Hal lain yang juga sangat vital bagi keselamatan adalah memastikan kendaraan dalam kondisi prima, mulai dari kondisi mesin, rem, lampu kendaraan, kesiapan bahan bakar dan lain sebagainya.
"Mesin termasuk beberapa temuan di jalan, tentang kendaraan trouble ini jangan sampai terjadi," tuturnya.
Pengemudi yang akan memasuki jalan tol juga diharapkan untuk mempersiapkan saldo kartu uang elektronik atau e-toll untuk membayar biaya tol.
PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol merekomendasikan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk biaya tol dari Gerbang Tol Kalikangkung KM414 di Semarang hingga Gerbang Tol Cikampek Utama.
Baca juga: Polda Jateng catat kenaikan arus balik 49 persen di jalur arteri
Baca juga: Polisi imbau pemilir bersepeda motor tetap fokus saat masuk Jakarta
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023