"Tahun 2023 mudik menggunakan kapal feri aman dan terkendali, tidak ada ombak besar sehingga penumpang tidak mengalami mabuk," kata Rudy petugas bagian deck, PT ASDP Indonesia Ferry dalam keterangannya di Bakauheni, Rabu.
Menurut Rudi, pada saat kondisi cuaca buruk seperti terjadi pada tahun 2022 memicu ombak besar selain penumpang mabuk juga bisa mengakibatkan truk terguling kendati truk tersebut sudah diikat dengan tali.
Namun kini penumpang menikmati perjalanan mudik dengan aman, sedangkan untuk kapasitas tampung kendaraan jenis truk 40-45 ton dan mobil pribadi dua ton dan kapasitas tampung penumpang sebanyak 700 orang.
"Selain sudah mengoperasionalkan 7 dermaga, maka untuk mengatasi kemacetan juga telah dibuka dermaga Pelindo di Ciwandan melayani aktivitas kapal barang mudik juga penyeberangan untuk truk dan sepeda motor," katanya.
Mandor kapal fery Sugiono mengatakan sebelum kapal berlayar maka kapal harus naik dok minimal setahun sekali kapal untuk membersihkan badan kapal di bawah garis, memeriksa kerusakan-kerusakan.
"Proses naik dok kapal dilanjutkan dengan memperbaiki kerusakan-kerusakan serta mengecat badan kapal di bawah garis laut," katanya.
Sementara untuk harga tiket kapal ASDP selama mudik Idul Fitri 2023 tercatat sebesar Rp480.000/unit mobil.
Hingga H+1 dan H+3 mudik Idul Fitri 2023 jumlah penumpang dan kendaraan di kapal Fery penyeberangan Merak -Bakauheni belum terlalu padat.
Banyak penumpang yang mudik sudah menggunakan jasa kapal penyeberangan selama beberapa hari sebelum Ramadhan atau mudik ke kampung halaman.
PT ASDP Indonesia Ferry menjalankan armada feri sebanyak lebih dari 200 unit yang menangani 299 rute di 34 pelabuhan di seluruh Indonesia.
Pewarta: Frislidia
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023