Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan satu unit ambulans 24 jam untuk kebutuhan darurat medis di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.ambulans tersebut juga menyiagakan dokter dan peralatan serta obat-obatan medis
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan di Terminal Kalideres saat ini ada beberapa ambulans yang bersiaga, namun hanya ada satu ambulans yang bersiaga selama 24 jam.
"Ambulans 24 jam tersebut dioperasikan petugas gabungan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dinas Kesehatan Jakarta Barat, dan puskesmas-puskesmas se Jakarta Barat," ungkap Zulkarnaen.
Menurut keterangan Zulkarnaen, ambulans tersebut juga menyiagakan dokter dan peralatan serta obat-obatan medis.
"Jika misalnya ada kasus darurat medis, maka akan diberi pertolongan pertama, dan sesuai dengan prosedur standar medis akan dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk petugas," ungkap Zulkarnaen.
Zulkarnaen menambahkan, untuk pemeriksaan kesehatan selama ini hampir tidak ada kasus sopir yang tidak layak mengemudi.
"Kalaupun ada pengemudi yang sedang tidak fit atau berada dalam kondisi-kondisi medis tertentu, dokter bersama petugas kesehatan yang ada akan memberi perawatan khusus sehingga secara medis benar-benar bisa mengemudikan bus dalam jarak jauh," ungkap Zulkarnaen.
Baca juga: Puskesmas Kalideres selenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi penumpang
Baca juga: H+5 Lebaran, 1103 penumpang tiba di Terminal Kalideres
Baca juga: Puncak arus milir di Terminal Kalideres diprediksi mulai 28 April
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023