Oleh karena itu, Menhub meminta masyarakat untuk memanfaatkan perjalanan balik mulai Kamis (27/4), Jumat (28/4), dan Sabtu (29/4).
"Selama tiga hari ini, Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 20 persen. Manfaatkan tiga hari ke depan untuk perjalanan balik, jangan di hari Minggu atau Senin," ujar Menhub dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan data, Kemenhub melaporkan hingga Kamis atau H+4 Lebaran 2023, masih ada sekitar 55,8 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa.
"Kita masih ada 5 hari lagi sampai dengan 1 Mei 2023 nanti untuk menjaga kelancaran arus balik karena masih ada Lebaran Ketupat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura yang jatuh di Minggu (30/4) nanti, maka kecenderungannya masyarakat akan melakukan perjalanan balik di hari Minggu atau Senin depan," ungkap Menhub.
Selain Lebaran Ketupat, ia mengungkapkan adanya pergerakan kendaraan di kawasan aglomerasi seperti Jakarta, Bandung, dan sekitarnya pada akhir pekan ini, di mana akan menambah jumlah pergerakan kendaraan yang berpotensi terjadi kemacetan total jika dibiarkan.
Selain itu, untuk memastikan penanganan arus balik berjalan dengan lancar, Menhub bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi pada Kamis ini, melakukan rapat koordinasi dan peninjauan di Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70 serta memantau dari udara menggunakan helikopter untuk melihat langsung situasi pergerakan kendaraan pada arus balik di jalan tol maupun jalan arteri.
Ia mengharapkan penanganan arus balik bisa sebaik apa yang dilakukan pada arus mudik.
"Beberapa hari ke depan masih ada ujian yang harus dilewati. Kalau ini berjalan lancar hingga tanggal 1 Mei nanti, Insya Allah harapan mudik yang aman dan berkesan ini bisa terwujud," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik agar selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
"Dengan lalu lintas yang cukup lancar menuju Jakarta agar jangan terlalu buru-buru ingin sampai dan perhatikan batas kecepatan kendaraan," kata Firman.
Ia mengatakan rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way serta rekayasa lainnya masih akan terus dilakukan sampai akhir pekan dengan tetap melihat situasi dan kondisi lapangan (situasional).
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan saldo kartu elektronik pembayaran tol masih mencukupi sehingga tidak menimbulkan antrean karena harus mengisi saldo di gerbang tol.
Baca juga: Menhub tinjau kesiapan transportasi di Labuan Bajo jelang KTT ASEAN
Baca juga: Program mudik gratis kurangi beban jalan dan minimalkan kecelakaan
Baca juga: Menhub ungkap sejumlah catatan arus mudik di Merak-Bakauheni
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023