Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengimbau pemudik yang menggunakan sepeda motor melalui Pelabuhan Bakauheni untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrim.Polres Lampung Selatan mendirikan tenda besar dengan ukuran kurang-lebih 10 meter dan lebar 100 meter di area dermaga
"Kita imbau untuk pengendara motor memperhatikan kondisi cuaca dikarenakan perubahan cuaca yang kemarin musim hujan sekarang sudah masuk musim kemarau," kata Edwin saat ditemui Pelabuhan Bakauheni, Kamis.
Saat ini, cuaca di pelabuhan Bakauheni maupun Merak terbilang cukup panas. Untuk memberikan rasa nyaman kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor, Polres Lampung Selatan mendirikan tenda besar dengan ukuran kurang-lebih 10 meter dan lebar 100 meter di area dermaga.
Tenda tersebut digunakan untuk tempat pengendara motor berteduh seraya menunggu kapal di tengah teriknya sinar matahari.
Di dalam tenda tersebut, pihaknya menyediakan dua kipas angin berukuran besar guna memberikan rasa sejuk kepada para pengendara motor yang menunggu kapal.
Edwin memastikan tenda tersebut akan terus didirikan sampai masa arus balik selesai pada 2 Mei 2024 mendatang.
"Saya juga imbau keamanan diri harus diperhatikan mulai dari menggunakan helm, jaket, dan kalau kondisi panas semakin menyengat hendaknya berhenti di pos pos yang telah disediakan," jelas dia.
Dari pantauan di lokasi tenda, terlihat sepeda motor berkode nomor polisi B hingga A mengantre di dalam tenda tersebut.
Sebagian dari mereka ada yang turun dari sepeda motor untuk sekedar meregangkan kaki. Ada juga yang memanfaatkan kipas angin yang disediakan petugas untuk mendinginkan tubuh.
Baca juga: Polisi imbau penumpang kendaraan gunakan pelabuhan reguler Bakauheni
Baca juga: Petugas berjaga di Pelabuhan Bakauheni hingga akhir arus balik
Baca juga: Polisi perketat pemeriksaan tiket penumpang Pelabuhan Bakahuni
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023
