Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (27/4) waktu setempat.
Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (27/4) waktu setempat, memperpanjang kerugian untuk hari keempat beruntun, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London berkurang 0,27 persen atau 21,06 poin menjadi menetap di 7.831,58 poin.
Indeks FTSE 100 terpangkas 0,49 persen atau 38,49 poin menjadi 7.852,64 poin pada Rabu (26/4), setelah jatuh 0,27 persen atau 21,07 poin menjadi 7.891,13 poin pada Selasa (25/4), dan tergerus 0,02 persen atau 1,93 poin menjadi 7.912,20 poin pada Senin (24/4).
Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan induk komunikasi, periklanan, hubungan masyarakat, teknologi, dan perdagangan multinasional Inggris WPP PLC yang anjlok 4,26 persen; serta perusahaan manajemen investasi Inggris St James's Place PLC terpangkas 3,71 persen.
Sementara itu, Barclays PLC, sebuah bank universal dan perusahaan jasa keuangan multinasional Inggris melonjak 5,32 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan asuransi dan jasa keuangan multinasional Inggris Prudential PLC yang meningkat 3,98 persen; serta perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris yang berkantor pusat di London, BT Group PLC bertambah 3,09 persen.
Baca juga: Saham Inggris ditutup melemah, indeks FTSE 100 terpangkas 0,49 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat, indeks FTSE 100 hentikan kerugian 3 hari
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023