Kedatangan mereka dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, itu disambut langsung oleh Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Subagiyo dan Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Captain Weku F Karuntu.
"Alhamdulillah, kapal tiba dengan selamat di Pelabuhan Tanjung Priok. Program ini mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat dan untuk ke depannya dapat diteruskan," kata Subagiyo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu.
Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Jumat (28/4), pukul 15.45 WIB, itu juga mengangkut sebanyak 847 motor milik penumpang.
Baca juga: Sebanyak 509 pemudik sepeda motor tiba di Semarang dengan kapal perang
Menurut Subagiyo, melalui program mudik gratis itu, masyarakat bisa melakukan perjalanan pulang kampung dan kembali ke Jakarta secara gratis, lancar, dan nyaman, bahkan mengurangi risiko kecelakaan di perjalanan.
Salah satu peserta mudik gratis bernama Ina, asal Pati, Jawa Tengah, mengaku senang dengan adanya program mudik gratis Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kemenhub. Ia berharap program tersebut bisa diselenggarakan terus setiap tahunnya.
"Alhamdulillah, program mudik gratis ini membantu kami yang ingin pulang ke kampung halaman dengan lebih aman dan menghemat biaya," kata dia.
Dia menceritakan fasilitas yang ditawarkan Kemenhub selama perjalanan cukup lengkap. Mereka bahkan mendapatkan makanan pula selama perjalanan.
"Fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap dan mendapatkan makanan juga selama perjalanan. Saya berharap tahun depan (program) ini tetap ada," ujar Ina.
Baca juga: 1.083 pemudik bermotor diangkut KM Dobonsolo ke Jakarta
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023