• Beranda
  • Berita
  • Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim diduga bunuh diri

Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim diduga bunuh diri

29 April 2023 15:46 WIB
Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim diduga bunuh diri
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan terkait tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu di Stasiun Jatinegara, Sabtu (29/4/2023). (ANTARA/Tangkapan layar video)

Untuk motif ini masih didalami

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu diduga bunuh diri di rel dekat Stasiun Jatinegara.
 
"Sementara hari ini dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri," kata Trunoyudo kepada wartawan di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu.
 
Terkait dengan dugaan bunuh diri itu, Trunoyudo mengaku pihaknya masih harus mendalami.
“Untuk motif ini masih didalami,” kata Trunoyudo.
 
Setelah ditemukan jenazah, Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) dan Polda Metro Jaya melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk pendalaman.
 
"Penyelidikan dan pendalaman ini dilakukan secara induktif dan deduktif. Di tempat kejadian perkara secara eksternal juga didapat keterangan-keterangan dan juga kita akan mendalami secara internalnya pihak keluarga," kata Trunoyudo.

Baca juga: Kasat Narkoba Polres Jaktim ditemukan tewas di rel Stasiun Jatinegara
Baca juga: Polisi selidiki dugaan bunuh diri anggota Polres Brebes
 
Saat ini pihak Kepolisian masih menyelidiki kepastian tewasnya korban. Satu masinis sebagai saksi telah dilakukan pengambilan keterangan.
 
"Sejauh ini, dari hasil informasi dan juga kemudian olah TKP, kemudian didapatkan informasi yang pertama pada pukul 10.15 WIB ditemukannya seorang laki-laki," katanya.

Kemudian dicek identitas yang melekat pada jenazah ini atas nama Buddy Towoliu. "Beliau
benar merupakan anggota Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur," kata Trunoyudo.
 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023