"Penerbangan secara langsung itu ke Bandara Komodo Labuan Bajo dari Bajawa, Ende, Maumere, dan Kota Kupang," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi Wings Air yang diterima di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu.
Danang mengatakan ketersediaan kursi penerbangan intra NTT tersebut sebagai bagian mendukung agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo.
Wings Air menawarkan kemudahan penerbangan saling terhubung melalui Bajawa, Ende, Maumere dan Kupang dengan jaringan yang saling terkoneksi (connecting flight) dan memiliki nilai lebih bagi delegasi, tamu, masyarakat, pebisnis dan wisatawan untuk menuju Labuan Bajo dari kota-kota atau daerah lainnya.
Dia menyebut beberapa kemudahan yang diberikan yakni kemudahan akses, yang mana penerbangan saling terhubung, para penumpang dapat dengan mudah dan cepat mencapai tujuan akhir di Labuan Bajo dari kota-kota lain di Indonesia yang ingin menjelajahi keindahan alam dan destinasi wisata.
Selanjutnya Wings Air ingin memberikan pilihan penerbangan dengan jadwal penerbangan sesuai kebutuhan para penumpang. Wings Air juga memiliki rute-rute penerbangan hingga setingkat kecamatan, sehingga penumpang semakin mudah mengakses banyak kota-kota lain di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Danang menjelaskan Wings Air menawarkan penerbangan intra NTT yang lebih terjangkau, sehingga delegasi negara ASEAN dan para tamu undangan serta pebisnis dan wisatawan dapat memilih alternatif transportasi udara yang lebih efektif.
Dukungan Wings Air dengan menawarkan penerbangan intra 1NTT itu juga, ungkapnya, semakin memperkuat konektivitas antara Labuan Bajo dengan kota-kota lain di Indonesia, sehingga membuka mobilitas bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo.
"Penerbangan intra NTT dan penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Harapannya akan mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih baik melalui meningkatnya kunjungan wisata, perdagangan dan investasi," katanya berharap.
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023