“Kalau kita lihat, pergerakan IHSG dan aktivitas transaksi tiga hari perdagangan setelah libur panjang Lebaran cukup atraktif. IHSG kembali ke level 6.900 dan rata-rata nilai transaksi harian di level Rp13,3 triliun,” ujar Irvan kepada awak media di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan rata-rata nilai transaksi harian yang sebesar Rp13,3 triliun tersebut, meningkat cukup signifikan apabila dibandingkan dengan rata-rata nilai transaksi harian secara tahunan pada periode sebelumnya yang di kisaran Rp10 triliun.
“Aktivitas investor asing juga mencatat net buy selama tiga hari dengan total Rp2,8 triliun,” tambah Irvan.
Ia menjelaskan, salah satu faktor yang menjadi pendorong diantaranya, periode penyampaian Laporan Keuangan emiten (perusahaan terbuka) periode kuartal I-2023.
Dari data terkumpul sementara yaitu sebanyak 144 perusahaan terbuka, Ia mengungkapkan pendapatan dan laba bersih masing- masing meningkat 10,87 persen year on year (yoy) dan 4,12 persen yoy pada kuartal I-2023, dibandingkan periode yang sama kuartal I-2022.
“Selain itu beberapa perusahaan juga tengah memasuki periode pembagian dividen,” ujar Irvan.
Di sisi lain, pihaknya tetap berharap normalisasi jam perdagangan BEI akan mendorong aktivitas transaksi di tengah IHSG yang berada dalam periode sideways cukup panjang dalam beberapa bulan terakhir.
“Meskipun masih terlalu awal untuk melihat pengaruhnya, tetapi dari satu bulan penerapan, terutama tiga hari setelah liburan Lebaran ini terlihat peningkatan tersebut,” ujar Irvan.
Sebagaimana diketahui, BEI resmi melakukan normalisasi jam perdagangan mulai 3 April 2023, yaitu jam perdagangan pasar reguler pada Senin- Kamis sesi I akan dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Kemudian, sesi II dimulai pukul 13.30 hingga 15.49 WIB, dengan sesi pasca-penutupan menjadi pukul 16.01 hingga 16.15 WIB.
Sementara itu, pada hari Jumat jam perdagangan pasar reguler sesi I akan dimulai pukul 09.00 hingga 11.30, dan sesi kedua mulai pukul 14.00 hingga 15.49 WIB, dengan sesi pasca-penutupan menjadi 16.01 hingga 16.15 WIB.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023