"Kami mengimbau semua warga NTT supaya bisa dengan antusias menerima tamu kita dari seluruh ASEAN karena kegiatan yang diadakan di Labuan Bajo ini adalah kebanggaan kita bersama," katanya dalam konferensi pers terkait kesiapan pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan, pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo pada 9-11 Mei mendatang merupakan pertama kali dilakukan di NTT. Biasanya kegiatan akbar seperti itu digelar di Jakarta atau Bali.
Nae Soi menyebutkan jumlah delegasi yang akan hadir dari 11 negara tercatat sekitar 550 orang selain kepala negara.
Oleh sebab itu, kata dia, seluruh warga NTT harus bisa menerima para tamu dengan antusias sehingga menambah daya tarik NTT agar ke depan semakin menarik dikunjungi.
"Kita harus menerima para tamu-tamu kita karena pasti akan mendapatkan dampak luar biasa bagi NTT," katanya.
Lebih lanjut, Nae Soi juga mengimbau secara khusus bagi warga Labuan Bajo agar tetap menjaga kebersihan lingkungan baik di laut maupun darat.
Aspek kebersihan, kata dia, merupakan salah satu kunci utama untuk menambah daya tarik Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata super premium di Tanah Air.
Nae Soi menambahkan, pemerintah dan warga NTT yang merupakan tuan rumah KTT ASEAN 2023 berperan sebagai pendukung utama untuk memastikan kelancaran kegiatan tersebut.
"Jadi peran kita tidak membicarakan perihal substansi tetapi mendukung agar substansi pertemuan tercapai dan kegiatan berjalan dengan sukses," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf hadirkan Pesta Rakyat di Labuan Bajo untuk ASEAN Summit
Baca juga: Menhub tinjau kesiapan transportasi di Labuan Bajo jelang KTT ASEAN
Baca juga: Sebanyak 1.156 kamar hotel di Labuan Bajo disiapkan buat ASEAN Summit
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023