"Memang benar hingga kini negosiasi masih terus dilakukan dan kami berharap sandera dapat segera dibebaskan," kata Namia Gwijangge dihubungi di Jayapura, Papua, Selasa.
Dia mengatakan ada anggota tim negosiasi yang sudah bertemu dengan kelompok penyandera.
"Kami berharap kasus penyanderaan dapat segera selesai dengan dibebaskannya pilot Susi Air sehingga aktivitas masyarakat kembali normal," tambahnya.
Baca juga: Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz: Kondisi pilot yang ditawan KKB sehat
Menurutnya, saat ini masyarakat di daerahnya juga mengalami ketakutan karena tidak bisa beraktivitas dengan normal. Di satu sisi masyarakat takut dengan KKB dan di sisi lain mereka juga takut melihat banyaknya aparat keamanan.
Adanya ketakutan yang dialami warga, baik itu terhadap aparat keamanan maupun kelompok yang menyandera pilot Susi Air, membuat Penjabat Bupati Nduga ingin kasus penyanderaan yang sudah berlangsung beberapa bulan ini segera selesai.
Baca juga: Komnas HAM Papua harap Presiden bentuk tim pembebasan pilot Susi Air
"Tim negosiasi masih terus bekerja dan berharap membawa hasil positif sehingga pilot Philip Mehrtens dapat segera dibebaskan," ujarnya.
Pilot Philip Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga. Selain menyandera pilot, KKB juga membakar pesawat milik Susi Air.
Baca juga: Panglima TNI: Pencarian terhadap pilot Susi Air terus dilakukan
Baca juga: Panglima tegaskan tidak ada penambahan prajurit dan alutsista di Papua
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023