"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 5 Mei mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Selasa.
Beberapa kabupaten dan kota di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
"Kami berharap warga tetap waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang," ajaknya.
Baca juga: IDAI minta sekolah sesuaikan pembelajaran dengan kondisi iklim
Baca juga: Metode "kontak kanguru" atasi hipotermia akibat paparan cuaca ektsrem
BMKG, kata dia, akan memutakhirkan kondisi cuaca ekstrem yang dapat diakses para pemangku kepentingan termasuk warga di kabupaten dan kota.
Dia menyebutkan, pada tanggal 3 Mei hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Keesokan harinya, kondisi cuaca serupa berpeluang terjadi di Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Sedangkan di tanggal 5 Mei, potensi cuaca ekstrem diprediksi terjadi Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.*
Baca juga: BMKG minta masyarakat DIY waspadai cuaca ekstrem
Baca juga: Pakar: Agar tetap terhidrasi baik, lindungi diri dari cuaca panas
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023