Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob menyusul adanya fenomena fase bulan purnama pada 5 Mei 2023.siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Selasa.
Ia mengemukakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya pesisir Aceh, pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Banten, pesisir utara DKI Jakarta.
Baca juga: BMKG: Waspada potensi banjir rob seiring fenomena bulan purnama
Baca juga: BMKG: Waspadai potensi rob di 26 pantai di Bali
Kondisi serupa juga diprediksi terjadi di pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir selatan DI Yogyakarta, pesisir NTB dan NTT, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Tengah, pesisir Sulawesi Utara, pesisir Maluku, dan pesisir Maluku Utara.
Ia mengatakan potensi banjir rob ini berbeda waktu, baik hari dan jam di tiap wilayah, secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
"Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," katanya.
Baca juga: BMKG: Banjir rob potensial masih terjadi di Pulau Bintan
Baca juga: BMKG : Banjir rob berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Maluku
Baca juga: Puluhan rumah warga di Kota Kupang terendam banjir rob
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023