Marta, yang hadir di stadion bersama kedua anaknya, mengaku antusias karena ia sudah lama ingin menonton penampilan memukau dari Haryono Doni cs. Terlebih, momen itu terasa makin spesial karena ia menyaksikan langsung di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Saya sudah lama ingin menonton (pertandingan voli), karena saya dan anak-anak suka (olahraga ini). Apalagi, tiketnya gratis, dan anak-anak juga tidak perlu (masuk) sekolah untuk (datang ke) SEA Games," kata Marta.
Fakta menarik, Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kamboja Dr. Hang Chuon Naron, sebelumnya telah mengumumkan libur sekolah selama SEA Games ke-32, yang baru pertama kali digelar di negeri Khmer itu.
Dalam surat edarannya, ia mengatakan layanan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah umum, dan pendidikan teknik publik semuanya diwajibkan untuk mengambil cuti besar mulai 20 April hingga 18 Mei.
Lebih lanjut, kebijakan itu juga tertulis bahwa lembaga pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pendidikan umum di sektor swasta ditutup mulai tanggal 20 April sampai dengan 18 Mei.
Selain itu, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta diliburkan mulai tanggal 20 April sampai dengan 18 Mei.
Di laga penyisihan Grup A bola voli putra tersebut, Marta dan kedua putranya tidak sendirian. Puluhan suporter turut memadati salah satu bagian venue dengan membawa berbagai atribut hingga bersolek dengan nyentrik.
Gemuruh "Indonesia, Indonesia" juga seakan menjadi amunisi timnas untuk memenangkan pertandingan perdana mereka melalui tiga set langsung dengan skor 25-18, 25-18, dan 25-23.
Di sisi lain, Kepala Kanselerai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Lauti Nia Astri, mengatakan WNI di Kamboja akan senantiasa mendukung para atlet dan timnas yang berkompetisi di SEA Games 2023.
"Mereka hadir untuk mewujudkan dukungan penuh kepada timnas yang bertanding, terlepas dari apa pun cabornya. Mereka dengan senang hati dan sukarela datang mendukung," kata Nia.
Baca juga: Timnas bola voli putra Indonesia tampil agresif untuk bungkam Filipina
Baca juga: KBRI Phnom Penh: WNI di Kamboja siap dukung timnas di SEA Games 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023