Suami istri itu adalah Bimo Triwicaksono dan Angela Desi. Bagi mereka, memberikan dukungan langsung ke tim sepak bola di Kamboja adalah pengalaman kedua mendukung timnas saat berlaga di luar negeri. Sebelumnya, pasangan suami istri itu memberikan dukungan yang sama saat timnas berlaga di Piala AFF di Malaysia.
"Saya dan istri datang ke Kamboja memang khusus mendukung timnas. Rencananya saya nonton dua pertandingan. Lawan Myanmar dan pertandingan Minggu (7/5) lawan Timor Leste," kata Bimo saat ditemui di areal Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamis.
Menurut dia, perjalanan menuju Phnom Penh memakan waktu 12 jam. Keduanya mengawali perjalanan dari Semarang menggunakan kereta api menuju Jakarta dilanjutkan terbang ke Phnom Penh melalui Bandara Soekarno Hatta Banten.
Baca juga: Laga lawan Myanmar bakal jadi pembuktian kebugaran Timnas Indonesia
Pria berusia 43 tahun ini mengaku hasrat untuk memberikan dukungan langsung pada timnas saat ini luar biasa karena ia menilai tim yang berangkat ke SEA Games Kamboja cukup bagus sehingga layak untuk meraih hasil terbaik.
"Ini bentuk kecintaan kami mendukung timnas mendapatkan emas," kata pria yang mengaku seorang pengusaha itu.
Bimo Triwicaksono dan Angela Desi merupakan bagian dari puluhan pendukung timnas Indonesia yang datang langsung ke stadion yang berada di tengah Kota Phnom Penh itu.
Untuk suporter dari WNI yang berada di Kamboja, dikoordinasikan di bawah kendali Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh.
Baca juga: Indonesia incar kemenangan atas Myanmar untuk muluskan jalan di Grup A
Baca juga: Manajemen Timnas Indonesia akui dapat yang terbaik di Kamboja
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023