Tidak hanya satu gol, pemain yang baru saja membawa PSM Makassar menjadi juara Liga 1 Indonesia sukses mencetak dua gol. Gol pertamanya dicetak lewat penalti pada menit 31, sedangkan gol kedua dicetak pada menit 60.
"Alhamdulillah saya bisa mencetak gol pada pertandingan sore ini. Tentunya gol ini buat bangsa kita, juga untuk orang tua saya yang sudah mendoakan saya sejauh ini," kata Ramadhan Sananta usai pertandingan.
Baca juga: Indonesia hantam Myanmar dengan kemenangan besar 5-0
Meski tidak bermain selama 90 menit, Ramadhan Sananta bisa dikatakan bermain cukup baik. Ditarik keluarnya pemain berusia 20 tahun bukan karena ada masalah namun karena pelatih berusaha memberikan kesempatan pemain lain untuk unjuk kemampuan.
"Gol ini bukanlah segalanya, semoga ke depan saya bisa lebih kerja keras lagi dan bisa mencetak gol lagi ke depannya," kata Ramadhan Sananta.
Baca juga: Indra Sjafri sebut kemenangan atas Myanmar sesuai dengan rencana
Hingga laga kedua Grup A, Ramadhan Sananta sudah mengemas dua gol dan berpeluang terus bertambah karena masih ada dua pertandingan di fase grup yakin lawan Timor Leste dan tuan rumah Kamboja. Apalagi pemain ini terus memikat pelatih Indra Sjafri.
Ramadhan Sananta juga mengaku sudah nyaman dengan atmosfer di Timnas Indonesia. Dengan demikian dirinya akan berusaha memberikan yang terbaik jika diberikan kesempatan bermain.
"Ya mungkin apa yang disampaikan coach Indra kami perlahan demi perlahan mengatur chemistry dengan pemain semuanya dan Insya Allah ke depan kita akan lebih baik lagi," kata pemain dengan nomor punggung sembilan itu.
Baca juga: Laga lawan Myanmar bakal jadi pembuktian kebugaran Timnas Indonesia
Baca juga: Myanmar akui Indonesia terbaik di Grup A SEA Games Kamboja
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023