• Beranda
  • Berita
  • Saham Jerman berakhir negatif, indeks DAX 40 tergerus 0,51 persen

Saham Jerman berakhir negatif, indeks DAX 40 tergerus 0,51 persen

5 Mei 2023 04:53 WIB
Saham Jerman berakhir negatif, indeks DAX 40 tergerus 0,51 persen
The German share price index DAX graph is pictured at the stock exchange in Frankfurt, Germany, November 8, 2021. REUTERS/Staff *** Local Caption *** Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Senin (8/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Staff/WSJ/cfo (REUTERS/STAFF)

Saham-saham Jerman berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Kamis waktu setempat (4/5/2023), berbalik arah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 0,51 persen atau 80,82 poin menjadi menetap di 15.734,24 poin.

Indeks DAX 40 bangkit 0,56 persen atau 88,12 poin menjadi 15.815,06 poin pada Rabu (3/5/2023), setelah terpangkas 1,23 persen atau 195,44 poin menjadi 15.726,94 poin pada Selasa (2/5/2023), dan naik 0,77 persen atau 121,93 poin menjadi 15.922,38 poin pada Jumat (28/4/2023).

Pasar saham Jerman ditutup pada Senin (1/2/2023) untuk libur Hari Buruh.

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 17 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen secara daring mencatat kerugian paling besar (top loser) diantara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 7,02 persen memperpanjang kerugian sesi sebelumnya.

Disusul oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang serta menawarkan layanan dan dukungan mesin pesawat komersial MTU Aero Engines AG merosot 3,54 persen; serta perusahaan jasa keuangan yang menawarkan layanan perbankan ritel dan komersial Commerzbank AG jatuh 3,47 persen.

Di sisi lain, Qiagen NV, sebuah perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian Jerman untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi terangkat 3,36 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan industri kendaraan dan sepeda motor mewah multinasional Jerman Bayerische Motoren Werke AG, atau disingkat BMW, yang meningkat 2,75 persen; serta perusahaan multinasional Jerman yang menyelenggarakan perdagangan saham dan sekuritas lainnya Deutsche Borse AG menguat 1,73 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023