"Yang pasti, (berbagai kendala baru) ini jangan menjadi keluhan tapi tantangan baru bagi pelatih, manajer, ofisial, dan CdM untuk mencari solusinya. Jangan sampai mental dan psikologi atlet terganggu. Kami akan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada atlet yang akan berjuang," ujar Lexy kepada ANTARA di Phnom Penh, saat ditemui Kamis (4/5) malam.
Adapun beberapa kendala yang dinilai Lexy sebagai tantangan bagi para atlet dan jajaran tim, di antaranya adaptasi tempat bertanding, jarak antara satu tempat ke tempat lainnya, logistik, makanan, hingga kemacetan.
Namun, ia mengatakan terus berusaha untuk meminimalisasi masalah tersebut dengan memberikan semangat dan pelayanan serta solusi terbaik bagi pihak-pihak terkait.
"Tapi, memang hingga hari ini, kemacetan masih menjadi problem. Kalau tempat latihan, penginapan, makanan, tempat bertanding... itu saya rasa sudah memenuhi standar," kata dia.
Baca juga: CdM: Indonesia usung nilai kebhinekaan di upacara pembukaan SEA Games
"Kami juga harus menyesuaikan dengan cuaca untuk cabang olahraga yang dipertandingkan di luar ruangan atau outdoor karena cuaca di sini sangat terik dan panas. Kalau untuk olahraga indoor yang tidak ber-AC, ada adaptasi udara yang harus menjadi perhatian juga," imbuhnya.
Lexy yang sudah tiba di Kamboja sejak Rabu (3/5) masih intensif berkeliling arena berbagai cabang olahraga untuk memastikan kenyamanan bagi atlet yang akan bertanding.
"Fokus saya bersama tim CdM dalam dua hari ini adalah berkeliling venue, tempat latihan, dan athlete village untuk memastikan kenyamanan bagi mereka yang akan bertanding," ucap Lexy.
"Dua hari ini saya bersama tim CdM fokus meninjau semua persiapan-persiapan atlet, penginapan, makanan, akses, dan lainnya. Kami berbagi tugas di CdM, tapi saya memang dua hari ini memilih untuk fokus dulu terkait persoalan ini karena semua demi Merah-Putih dan Indonesia Raya," ujarnya menambahkan.
Baca juga: CdM: Atlet SEA Games Kamboja sedang dalam performa terbaik
Baca juga: Stadion Nasional Morodok Techo, wajah baru sektor olahraga Kamboja
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023