• Beranda
  • Berita
  • Saham Hong Kong ditutup menguat setelah aktivitas jasa China meningkat

Saham Hong Kong ditutup menguat setelah aktivitas jasa China meningkat

5 Mei 2023 16:22 WIB
Saham Hong Kong ditutup menguat setelah aktivitas jasa China meningkat
Ilustrasi - Seorang warga memperhatikan pergerakan saham di China. ANTARA/Reuters/aa.

Dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi China, kami memperkirakan sentimen investor akan meningkat secara bertahap

Saham Hong Kong berakhir lebih tinggi pada Jumat, setelah data menunjukkan aktivitas jasa-jasa China meningkat selama empat bulan berturut-turut pada April, sementara saham China daratan menurun, terseret oleh perusahaan terkait kecerdasan buatan.

Indeks saham unggulan China CSI 300 berakhir 0,3 persen lebih rendah, sedangkan Indeks Komposit Shanghai merosot 0,5 persen.

Di Hong Kong, indeks acuan Hang Seng bertambah 0,5 persen, sedangkan China Enterprises Index terangkat 1,2 persen.

Aktivitas jasa-jasa China meningkat pada April, sebuah survei menunjukkan pada Jumat, karena bisnis terus mendapatkan keuntungan dari kembalinya tingkat permintaan dan output pra-pandemi, meskipun ekspansi sedikit melambat.

Baca juga: Saham Shanghai dan Hong Kong berakhir naik didorong sektor keuangan

"Dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi China, kami memperkirakan sentimen investor akan meningkat secara bertahap menuju ekuitas China," kata Jian Shi Cortesi, direktur investasi untuk China di GAM Investments. "Memang, masih ada sejumlah ketidakpastian seperti ketegangan AS-China dan kekhawatiran geopolitik."

Raksasa teknologi yang tercatat di Hong Kong naik 1,0 persen, dengan Alibaba Group Holding Ltd terangkat 1,2 persen setelah Bloomberg News melaporkan bahwa unit belanja daring internasional e-commerce sedang menjajaki pencatatan di AS.

Di pasar daratan, saham terkait kecerdasan buatan (AI) turun. Saham peralatan komunikasi merosot 2,8 persen, dan saham AI jatuh 1,8 persen.

Pengembang real estat melonjak 4,1 persen di tengah ekspektasi pasar akan mendapat lebih banyak dukungan kebijakan setelah survei menunjukkan rata-rata penjualan rumah harian China berdasarkan luas lantai turun 22 persen dibandingkan dengan periode liburan May Day sebelum COVID-19.

Indeks Properti Daratan Hang Seng naik 3,0 persen.

Perusahaan-perusahaan keuangan Daratan naik 1,3 persen, dengan bank terangkat 1,3 persen dan pialang meningkat 1,6 persen.

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup menguat ditopang laba HSBC

Baca juga: Saham Asia dibuka melemah, sektor teknologi tekan ekuitas Hong Kong

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023